SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR – Sejak Minggu (3/5/2020) kasus positif Covid-19 di Karanganyar masih stabil di angka 18. Ini artinya tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Karanganyar dalam dua hari terakhir.

Data Pasien Positif Covid-19 Kota Solo Tambah 1, Perempuan Asal Karangasem

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Perkembangan ini disampaikan Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, ketika dihubungi Solopos.com Senin (4/5/2020). Menurutnya, hingga Senin pukul 17.00 WIB, belum ada laporan tambahan pasien Covid-19. Dia berharap laporan selanjutnya yang diterima hanyalah kabar kesembuhan pasien.

“Sampai saat ini angka kasus masih sama tak ada tambahan baik dari positif Covid-19 dan kesembuhan. Saya harap nanti kabarnya hanya menunggu info sembuh dan sembuh saja. Jangan sampailah ada lagi. Sampai nanti dinyatakan tidak ada pasien lagi,” ujar dia kepada Solopos.com.

55 OTG di Sragen Tunggu Hasil Swab Terkait Covid-19

Sejak Minggu hingga Senin tercatat laporan yang diterima Bupati Karanganyar tersebut sebanyak 18 kasus total Covid-19. Kasus ini dengan rincian empat sembuh, tiga meninggal dunia, dan 11 orang dalam perawatan.

Berdasarkan data yang digali Solopos.com, persebaran kasus Covid-19 di Karanganyar masih di enam kecamatan yaitu Gondangrejo, Colomadu, Jaten, Kebakkramat, dan Kerjo. Sedangkan kecamatan lainnya berstatus area kuning dan orange dengan jumlah PDP dan ODP yang cenderung rata.

Hotel untuk Tenaga Medis

Terkait pemanfaatan Hotel Taman Sari untuk tempat menginap tenaga medis dan klinis RSUD Karanganyar, Juliyatmono, menjelaskan nantinya tempat tersebut akan disewa dengan durasi dua bulan. Sebanyak 35 kamar disiapkan untuk para tenaga kesehatan yang khawatir pulang lantaran risiko pekerjaan yang dilakoni.

Dirugikan Hoaks Penolakan Jenazah Covid-19, Pemdes Manjungan Klaten Tempuh Jalur Hukum

“Kami bebaskan, nanti mau pulang atau memilih menginap di hotel. Senyaman mereka saja karena tujuan kami untuk memberikan ketenangan kepada yang bersangkutan dan meminimalkan risiko kekhawatiran masyarakat sekitar dan keluarga. Untuk pilihan saja fasilitasnya. Dipakai boleh, enggak juga tidak apa-apa,” imbuh dia.

Meskipun fasilitas tersebut berlaku sejak Senin (4/5/2020) menurut Juliyatmono, kemungkinan besar hotel baru bisa digunakan pada Selasa (5/5/2020). Pasalnya, saat ini manajemen hotel sedang mempersiapkan penataan kamar yang akan digunakan.

500 TKA Asal China Masuk Sulawesi Tenggara, Pemerintah Dinilai Keras Kepala

“Kemungkinan masih belum bisa dipakai karena masih dipersiapkan,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya