Soloraya
Rabu, 29 Maret 2023 - 13:35 WIB

2 Hari Sekat Wilayah Perbatasan Jateng-Jatim, Polres Sragen Tak Temukan Bonek

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polres Sragen melakukan pemeriksaan kendaraan pribadi saat penyekatan di perbatasan Jateng-Jatim, Sambungmacan, Sragen, Rabu (29/3/2023). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Selama dua hari, Selasa-Rabu (28-29/3/2023), Polres Sragen melakukan penyekatan kendaraan di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Penyekatan ini untuk mengantisipasi pergerakan bonek yang akan menonton pertandingan sepak bola antara  Persebaya versus PSIS di Semarang, Rabu (29/3/2023) malam. Selama dua hari penyekatan, Polres tak menemukan satu pun bonek yang melintas.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, mengungkapkan informasi dari Polrestabes Semarang ada sejumlah kelompok bonek yang bergerak dari Surabaya ke Semarang. Pergerakan bonek diprediksi melewati tiga jalur, yakni jalur utara, tengah, dan selatan. Jalur Sragen merupakan jalur tengah.

Advertisement

“Penyekatan ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan di perbatasan Jatim dan Jateng untuk mengantisipasi pergerakan bonek yang melintas menuju Semarang. Nanti malam akan ada pertandingan sepak bola Persebaya melawan PSIS,” ujarnya kepada Solopos.com, Rabu (29/3/2023).

Saat pengetatan di wilayah utara, Kapolres mengatakan banyak didapati bonek yang menumpang truk bak terbuka. Rombongan itu sempat lolos di Rembang, tetapi terjaring di Pati. Sedangkan untuk wilayah Sragen, Kapolres menyatakan selama penyekatan dua hari tidak ada sama sekali bonek yang melintas. Sejumlah kendaraan sudah dihentikan dan diperiksa tetapi tidak menemukam bonek.

“Kami menggelar penyekatan sejak subuh sampai sekarang dengan sasaran truk boks, truk, dan kendaraan pribadi. Tidak ada bonek yang ditemukan. Sampai Rabu ini, kami masih melakukan penyekatan,” katanya.

Advertisement

Penyekatan dilakukan dalam tiga sif, yakni pagi, siang, dan malam agar tidak melelahkan karena banyak anggota Polres yang puasa. Masing-masing sif ada 30 personel.

Kapolres juga berkoordinasi dengan Polres Ngawi, Jatim. “Kalau ada rombongan bonek dari Ngawi bisa di antisipasi di perbatasan Sragen,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bonek Polres Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif