SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Kasus bunuh diri kembali terjadi di Boyolali. Kejadian nahas tersebut terjadi pada Rabu (29/12/2021) di Kecamatan Ampel, Boyolali.

Data yang dihimpun Solopos.com dari Polres Boyolali, korban bunuh diri diketahui seorang laki-laki berinisial J yang berusia 58 tahun.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga: Bunuh Diri, Pemuda asal Kudus Loncat dari Fly Over Janti

Berdasarkan laporan dari Polres Boyolali, korban ditemukan tak bernyawa di rumahnya sendiri pada Rabu (29/12/2021) pagi. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sudah dua hari tidak keluar rumah.

“Saksi datang ke rumah korban dan membuka pintu rumah korban. Dikarenakan korban sudah dua hari tidak keluar rumah. Biasanya korban ke rumah saksi untuk meminta air minum. Setelah saksi membuka rumah korban, ia mendapati korban J sudah dalam keadaan gantung diri di ruang tamu rumah korban,” tulis laporan dari Polres Boyolali.

Baca Juga: Geger Pod Bunuh Diri, Dilarang Dipakai di Indonesia

Setelah melihat kondisi korban gantung diri, saksi berteriak kemudian tetangga berdatangan. Setelah penemuan jasad korban, aparat desa setempat melapor ke Polsek Ampel untuk pengusutan lebih lanjut.

Perhatian:

Mengakhiri hidup tak akan menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Jangan biarkan keinginan itu muncul. Segera kunjungi dokter atau psikiater guna mengetahui cara terbaik untuk terbebas dari jerat keinginan bunuh diri dan depresi.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Berikut lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444
Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya