SOLOPOS.COM - Ilustrasi tower seluler. (kominfo.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR — Proses negosiasi terus dilakukan jajaran kepolisian, tim SAR bersama keluarga untuk membujuk C turun. Pemuda 20 tahun asal Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, itu nekat naik ke pucak tower seluler diduga gara-gara patah hati diputus cinta.

Negosiasi berjalan cukup alot. Pemuda ini masih tetap memilih bertahan di puncak tower. “Ini masih negosiasi. Mudah-mudahan mau turun,” ujar tokoh masyarakat tempat pemuda itu tinggal, Suhardi, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (11/10/2021) malam.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

C diketahui nekat memanjat puncak tower seluler di utara Waduk Gondang lantaran diduga patah hati diputus sang pacar. C berada di puncak tower dari sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Patah Hati Diputus Pacar, Pemuda Karanganyar Nekat Naiki Tower Seluler

Saat itu warga di sekitar lokasi tower mendengar teriakan seseorang. Warga lantas mencari sumber suara yang ternyata berasal dari puncak seluler. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.

Polisi dan tim SAR langsung berupaya melakukan negosiasi. Hingga pukul 20.30 WIB, proses negosiasi masih berjalan.

“Doakan saja cepat turun. Ini sudah ada tanda-tanda mau turun,” kata Suhardi.

Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya