SOLOPOS.COM - Anggota Densus 88 Anti Teror bersiaga. (Antara/Wahdi Septiawan)

Solopos.com, BOYOLALI — Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah warga Dukuh Sanggrahan RT 003/RW 002, Trayu, Banyudono, Boyolali, S, 39, sebanyak dua kali. Penggeledahan pertama dilaksanakan pada Jumat (28/7/2023) malam lalu.

Sedangkan penggeledahan kedua dilakukan pada Rabu (2/8/2023) siang. Dari dua kali penggeledahan itu, tim Densus 88 menyita cukup banyak barang mulai dari ember, panci presto, hingga senjata tajam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua RT tempat tinggal S, Ngadino, 47, mengatakan penggeledahan pertama dilaksanakan setelah penangkapan S pada Jumat siang.

“Dari informasi yang saya dapat, S ditangkap di jalan saat ada operasi sepeda motor pada Jumat siang. Yang ditangkap hanya S, keluarganya masih di sini,” jelas Ngadino, saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Rabu malam.

Ngadino tidak tahu pasti di mana S ditangkap. Kemudian, pada Jumat malam ia melihat ada sekitar delapan mobil Densus 88 Antiteror yang datang untuk menggeledah rumah S di Trayu, Banyudono, Boyolali.

“Barang yang dibawa antara lain HP, jaket kulit, senjata tajam, masih banyak lagi tapi saya enggak tahu detailnya, termasuk buku,” kata dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan keluarga S termasuk keluarga yang tertutup. Ia juga mengatakan S termasuk orang kurang mampu karena memiliki rumah yang masih berupa gedek atau anyaman bambu.

Terkait penggeledahan kedua pada Rabu siang, Ngadino mengatakan tidak tahu pasti karena dia sedang bekerja. Ia menjelaskan pada penggeledahan yang kedua, ada perangkat desa yang mendampingi.

Kasi Pemerintahan Desa Trayu, Banyudono, Boyolali, Ikhsan Akhmadi, menyampaikan tim Densus 88 Antiteror datang naik dua mobil saat menggeledah rumah S untuk kali kedua pada Rabu siang. Dari penggeledahan tersebut, ada sekitar enam barang yang dibawa tim Densus 88.

“Di antaranya ember untuk memandikan anak, panci presto, gelas kaca dua buah, ember wadah cat lima kiloan, terus lagi akuarium kecil. Terus ada alat-alat elektronik seperti batu baterai kecil untuk jam, sakelar, pokoknya semacam rangkaian elektronik,” kata dia.

Pemilik Rumah Dikenal Tertutup

Ia juga mengenal S sebagai pribadi yang tertutup. S dikenal sebagai penjahit, akan tetapi ia tidak tahu pasti apakah S ikut perusahaan konfeksi atau tidak. Setahunya ibu S juga penjahit, demikian pula kakak-kakaknya ada yang menjadi penjahit.

Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menangkap satu orang dan menggeledah rumah di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Boyolali, pada Rabu (2/8/2023) siang.

Camat Banyudono, Dwi Hari Kuncoro, saat dihubungi Solopos.com, Rabu petang, mengatakan satu warga Trayu yang ditangkap Densus 88 itu seorang laki-laki berinisial S.

“Saya tidak tahu persis detailnya. Tadi hanya mendapatkan kabar dari pak lurah [Kades Trayu] bahwa ada warga yang ditangkap Densus. Berapa totalnya saya enggak tahu tapi yang warga Trayu hanya satu orang [yang ditangkap],” jelas Dwi.

Dwi menambahkan berdasarkan cerita dari Kades Trayu, orang yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror di Trayu, Banyudono, Boyolali, itu dikenal tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya.

“Dia [warga yang ditangkap Densus] warga asli Trayu, yang laki-laki itu, tapi memang keluarganya dikenal tertutup, tidak pernah bersosialisasi,” kata Dwi.

Ditanya lebih jauh, kapan pastinya penangkapan pria asal Trayu itu, Dwi mengaku tak tahu pasti. “Penangkapannya kapan saya belum tahu, saya juga baru dapat kabar hari ini tadi,” imbuhnya.

Kabar penggeledahan rumah di Desa Trayu, Banyudono, Boyolali, oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri tersebut dikonfirmasi Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

“Saya juga baru tahu dari Densus. Jadi ada penggeledahan di Trayu, Banyudono. Terkait apa dan barang-barang yang dibawa, saya juga enggak tahu,” kata Petrus, saat dihubungi Solopos.com pada Rabu sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya