Solopos.com, KLATEN — AKBP Warsono yang resmi menjabat sebagai Kapolres Klaten menggantikan AKBP Eko Prasetyo per awal 3 Mei 2023 memiliki profil dan perjalanan karier yang menarik.
Usia mantan Kapolres Jepara, Jawa Tengah, itu tergolong masih muda yakni 42 tahun. Perwira menengah Polri itu lahir di Jakarta pada 10 Maret 1981. Sebelum pindah tugas ke Polres Klaten, Warsono telah malang melintang mulai dari Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Cilacap Polda Jateng pada 2003.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Ia juga pernah mengemban tugas sebagai Kasatlantas di dua daerah berbeda. “Pernah di Polwil Banyumas dan Semarang juga. Saat menjadi Kasatlantas, itu di Polwil Polres Lebak Banten dan Polres Serang Banten,” jelas AKBP Warsono saat menceritakan karier singkatnya kepada Solopos.com di Semarang, Rabu (3/5/2023).
Warsono juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Kragilan Polres Serang dan Kapolsek Ciwandan Polres Cirebon. Profil dan perjalanan karier Kapolres baru Klaten itu kemudian berlanjut menjadi Kasubbag Diapers Bagdalpers Ro SDM Polda Metro Jaya pada 2019.
Ia hanya sekitar setahun bertugas di jabatan itu sebelumnya dimutasi menjadi Pamen Polda NTT pada 2020, dan Koorspripim Polda NTT pada 2020. Kemudian pada 2021, Warsono diamanahi untuk mengemban tugas sebagai Kapolres Jepara di wilayah hukum Polda Jateng.
Warsono merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003. Kemudian lulus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2008, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimen) tahun 2020.
Hal yang tak kalah menarik pada profil Kapolres baru Klaten AKBP Warsono adalah memiliki suara indah ketika berselawat. Di kalangan anggota Polres Jepara tempat ia menjabat sebelumnya, AKBP Warsono dikenal sebagai sosok yang mengayomi.
Mempelajari Karakteristik Klaten
AKBP Warsono juga dikenal sebagai sosok yang pandai membaur dengan masyarakat melalui skill-nya ketika berselawat. Berbekal pengalaman sebagai Kapolres Jepara, AKBP Warsono mengaku cukup percaya diri mengemban tugas baru sebagai Kapolres Klaten menggantikan AKBP Eko Prasetyo yang dipindah tugas ke Bogor.
Ia akan membawa tiap program Polri ke ranah masyarakat secara humanis dan profesional. Kapolres baru Klaten itu pun sudah mempelajari profil Kabupaten Klaten dengan segala karakteristiknya.
“Setiap wilayah pasti memiliki karakteristik dan berbedaan, termasuk Jepara dan Klaten. Pertama tentu mapping [memahami situasi wilayah dari segala sisi], akan kami dalami baik kondisi dan lain sebagainya. Untuk program, tentunya tak terlepas dari program-program Polri, dari kemitraan bersama masyarakat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 perwira menengah Polda Jateng dimutasi atau mendapat promosi ke jabatan baru. Dari 15 perwira menengah itu dua di antaranya adalah Kapolres Sukoharjo dan Kapolres Klaten.
Kedatangan AKBP Warsono beserta istri di Mapolres Klaten pada Rabu (3/5/2023) disambut dengan upacara pedang pora. Ia pun kulanuwun kepada jajaran Polres, Polsek, dan anggota Polri serta masyarakat Klaten.
“Pada intinya saya selaku orang baru menyampaikan kulanuwun, mohon diterima, mohon didukung kerja sama untuk sama-sama menjalankan organisasi Polri terutama Polres Klaten supaya bisa tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata AKBP Warsono saat diwawancarai wartawan seusai tradisi pedang pora.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
