Soloraya
Sabtu, 23 Mei 2020 - 22:10 WIB

2 Kasus Baru Positif Covid-19 Boyolali, Salah Satunya Kontak Erat Jenazah di Senting

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi keluarga lawan Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI --  Satu dari dua kasus baru positif Covid-19 Boyolali yang diumumkan, Sabtu (23/5/2020), diketahui merupakan kontak erat jenazah pria di Senting, Sambi.

Pasien tersebut berinisial ST, 40, warga Kecamatan Sambi. Seperti diberitakan, jenazah pria berusia 78 tahun berinisial SP yang meninggal dunia di Jakarta dimakamkan dengan cara biasa di Desa Senting, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Advertisement

Tak Pakai Masker, 150-An Pengguna Kendaraan Terjaring Razia Dan Ditolak Masuk Cawas Klaten

Jenazah pria itu tiba di Senting pada 14 Mei dan langsung dimakamkan hari itu juga. Warga hanya diberi tahu pria itu meninggal karena stroke sehingga jasad pria itu dimakamkan tanpa prosedur pemulasaraan jenazah Covid-19.

Advertisement

Jenazah pria itu tiba di Senting pada 14 Mei dan langsung dimakamkan hari itu juga. Warga hanya diberi tahu pria itu meninggal karena stroke sehingga jasad pria itu dimakamkan tanpa prosedur pemulasaraan jenazah Covid-19.

Dua hari kemudian, keluarga mendapat informasi dari rumah sakit di Jakarta bahwa pria yang meninggal itu positif Covid-19. Akibatnya, 19 orang yang terlibat dalam pemakaman menjadi kontak erat jenazah pria di Senting, Boyolali.

Abaikan SE Pemkab, Warga Sukoharjo Akan Gelar Salat Id Berjamaah Di Masjid Kampung

Advertisement

Pasien Sembuh Bertambah 6 Orang

Dari 23 kasus positif Covid-19 itu, 10 orang di antaranya masih dirawat, 12 orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Jumlah pasien positif yang sembuh tersebut bertambah enam orang dibandingkan data Kamis (21/5/2020).

Ditegur Ombudsman, Bupati Karanganyar Batalkan Salat Id di Alun-Alun

Selain kontak erat jenazah pria positif Covid-19 yang dimakamkan di Senting, Boyolali, ada satu kasus baru lainnya yang diumumkan pada Sabtu. Pasien itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, berinisial KG, 75, warga Kecamatan Ngemplak.

Advertisement

"Saat ini masih kami tracing untuk riwayat dan kontak eratnya," kata dia kepada Solopos.com, Sabtu.

Gudang Snack Wafer Stick di Jagalan Solo Terbakar!

Berdasarkan data yang diunggah di website https://covid19.boyolali.go.id, selain kasus positif, pasien dalam pengawasan atau PDP tercatat totalnya 122 orang. Dari jumlah itu, 11 orang di antaranya masih dirawat dan 111 orang lainnya sudah sembuh.

Advertisement

Orang dalam pemantauan atau ODP masih ada 51 orang yang masih dipantau dari total 829 ODP. Sedangkan orang tanpa gejala atau OTG masih ada 292 orang yang dipantau dari total 593 OTG.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif