SOLOPOS.COM - Proses penilaian lomba kelurahan oleh dewan juri di sejumlah lokasi di wilayah Kelurahan Laweyan. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa/Endang Sabar)

Solopos.com, SOLO–Dua kelurahan di Kecamatan Laweyan mewakili Solo maju ke lomba tingkat nasional dan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kelurahan Laweyan maju dalam lomba kelurahan di regional II sedangkan Kelurahan Pajang maju dalam lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Lurah Laweyan, Agus Wahyu Purnomo Anwar, mengatakan Kelurahan Laweyan dinobatkan sebagai juara kelurahan tingkat Provinsi Jawa Tengah dan berhak maju ke tingkat nasional.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Lomba kelurahan tingkat nasional dibagi menjadi empat region. “Kelurahan Laweyan mewakili Jawa Tengah maju lomba kelurahan tingkat nasional di region dua. Nanti bersaing dengan Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan DIY,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, di kantor Kecamatan Laweyan, Selasa (25/7/2023).

Pemenang lomba kelurahan bakal diumumkan pada akhir Juli. Ada tiga kriteria penilaian lomba kelurahan, yakni aspek pemerintahan, kemasyarakatan, dan kewilayahan. Partisipasi aktif lembaga kemasyarakatan kelurahan dalam menyokong roda pemerintahan kelurahan juga ikut dalam penilaian dewan juri.

Misalnya, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), rukun warga (RW), rukun tetangga (RT), anggota pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) hingga kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

“Kami mengangkat potensi lokal, yakni heritage one stop tourism. Di wilayah Kelurahan Laweyan, banyak bangunan heritage yang memiliki nilai sejarah. Ini menjadi destinasi wisata terintegrasi. Wisatawan bisa menyusuri gang-gang kampung yang penuh bangunan peninggalan masa lalu dan beristirahat sembari menikmati kuliner,” ujar dia.

Sedangkan Posyandu Mawar Tiga di Kelurahan Pajang berhasil menyabet juara Posyandu strata mandiri tingkat Kota Solo dan berhak maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Posyandu Mawar Tiga bakal bersaing dengan posyandu dari daerah lain se-Jawa Tengah.

Menurut Lurah Pajang, Yossy Dwi Martopo, ada beberapa indikator penilaian lomba Posyandu seperti sarana dan prasana (sarpras), jumlah kader Posyandu, dan keaktifan masyarakat setempat.

“Mudah-mudahan bisa memberikan hasil yang terbaik dalam lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Tengah. Agar bisa mewakili Jawa Tengah maju ke tingkat nasional,” terang dia.

Sementara itu, Camat Laweyan, Endang Sabar Widiasih, mengatakan potensi wisata dan kemasyarakatan di Kecamatan Laweyan harus digali dan dioptimalkan pada masa mendatang.

Hal itu dibuktikan dengan prestasi gemilang yang ditorehkan Kelurahan Laweyan dan Kelurahan Pajang dalam lomba kelurahan dan lomba Posyandu.

“Masih banyak bangunan heritage yang bisa dieksplor untuk destinasi wisata. Ada kampung batik, bangunan heritage serta potensi di pinggir Kali Jenes untuk lokasi kuliner,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya