Soloraya
Rabu, 11 Mei 2022 - 22:21 WIB

2 Korban Meninggal Kecelakaan Kereta Kelinci di Boyolali Ibu dan Anak

Nimatul Faizah  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP kecelakaan kereta kelinci di Jalan Andong–Nogosari tepatnya di Dukuh Tegalrejo, Desa Sempu, Andong, Boyolali, Rabu (11/5/2022). (Istimewa/Satlantas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI – Dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan kereta kelinci di Jalan Andong – Nogosari tepatnya di Dukuh Tegalrejo, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Boyolali, Rabu (11/5/2022), ternyata ibu dan anak. Keduanya sedang mudik ke Dukuh Cepoko, Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

Kepastian soal korban meninggal dalam kecelakaan kereta kelinci itu adalah ibu dan anak disampaikan oleh Kepala Desa Sangge, Mudi, saat dihubungi Solopos.com via WhatsApp pada Rabu malam.

Advertisement

“Yang terlibat kecelakaan tersebut memang warga Cepoko, tapi sudah pindah ke Muncar, Kabupaten Semarang. Kemudian ini dalam rangka mudik dan menjenguk orang tuanya yang sakit,” kata Mudi.

Mudi kemudian mengungkapkan pada Rabu pagi, ibu dan anak tersebut ikut rombongan kereta kelinci untuk berwisata. Namun, nasib nahas menimpa mereka dalam perjalanan menuju tujuan wisata.

Advertisement

Mudi kemudian mengungkapkan pada Rabu pagi, ibu dan anak tersebut ikut rombongan kereta kelinci untuk berwisata. Namun, nasib nahas menimpa mereka dalam perjalanan menuju tujuan wisata.

Secara terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, juga mengonfirmasi benar kedua korban meninggal adalah ibu dan anak. Dia menambahkan kereta kelinci yang berisi 22 penumpang tersebut, kata Budi, akan berwisata dari Sangge, Klego, menuju Bandara Adi Soemarmo yang berada di Ngemplak, Boyolali.

Baca juga: Mesin Rusak, Ini Kronologi Kecelakaan Kereta Kelinci di Andong Boyolali

Advertisement

“Kejadian tersebut dilaporkan ke kami pada hari yang sama pukul 10.50 WIB. Untuk kendaraan yang terlibat adalah Isuzu Truk Box modifikasi, bernomor polisi H-1439-SMG. Ini kecelakaan tunggal,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, kepada Solopos.com via WhatsApp pada Rabu sore.

Identitas Korban

Budi menjelaskan selain dua korban meninggal dunia, ada pula tiga orang yang mengalami luka ringan. Budi menjelaskan identitas kedua korban meninggal sama-sama berasal dari Dukuh Cepoko, Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

“Yang meninggal dunia atas nama Ida Kumala Sari, perempuan berumur 30 tahun, mengalami luka patah tulang belakang. Kemudian yang kedua bernama Tama, anak laki-laki berumur 4 tahun. Ia juga mengalami luka patah tulang leher,” jelasnya.

Advertisement

Baca juga: Breaking News! Kereta Kelinci Terguling di Andong Boyolali

Selanjutnya, Budi menjelaskan ketiga korban luka ringan salah satunya adalah pengemudi kereta kelinci yang bernama Purwadi, 60, dan beralamat sama di Dukuh Cepoko. Ia menjelaskan belum menemukan SIM A milik pengemudi.

Ipda Budi mengatakan Purwadi mengalami luka di kaki kanan dan kiri. Saat ini, ia melanjutkan, pengemudi kereta kelinci maut tersebut dirawat di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali. Kemudian dua korban luka ringan lainnya adalah penumpang anak-anak.

Advertisement

“Yang pertama bernama Danu Irawan, anak laki-laki berumur enam tahun. Dia mengalami luka rahang dan kepala. Kemudian Janet, anak laki-laki berumur tujuh tahun, luka pada rahang. Keduanya dirawat di RS Waras Wiris Andong,” jelasnya.

Baca juga: Gegara Hoaks, 2 Kelompok Perguruan Silat Nyaris Bentrok di Boyolali

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif