SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menegaskan revitalisasi Keraton Solo tetap berlanjut meski kisruh keluarga keraton masih terjadi. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan keluarga Keraton Solo yang menghangat tidak mempengaruhi tahapan revitalisasi.

Gibran menjelaskan sudah bertemu Prameswari Dalem GKR Paku Buwono di Keraton Solo, Senin (9/10/2023) siang. Persoalan internal keluarga Keraton Solo belum selesai sejauh ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Intinya saya tegaskan apapun keadaannya mohon kami diizinkan memulai pembangunan,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (10/10/2023).

Menurut Gibran, revitalisasi Keraton Solo tahap awal harus berlanjut karena pemerintah pusat sudah membuat alokasi anggaran. Gibran tetap melanjutkan pembangunan meskipun kisruh keluarga Keraton Solo belum selesai.

“Pokoknya pembangunan lanjut terus,” paparnya. Ditanya wartawan mengenai pengelolaan aset ketika keluarga Keraton Solo masih bermasalah, Gibran mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) dan Keraton Solo sudah bersepakat.

“Kemarin antara PUPR dan keraton sepakat serah terima ke yayasan yang disetujui sinuhun. Dibentuk yayasan,” ungkap dia.

Menurut dia, tahap awal revitalisasi Keraton Solo menyasar Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan. Tahapan berikutnya akan menyasar bangunan lainnya di kompleks Keraton Solo. Revitalisasi itu adalah satu dari 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo.

Adapun progres terkini revitalisasi Keraton Solo adalah tender ulang dengan linimasa kira-kira sampai pertengahan November 2023. Tender ulang dilakukan karena tidak ada pemenang lelang sebelumnya.

Kepala Balai Perencanaan Pembangunan Wilayah Jateng Kuswara telah menemui Gibran terkait program revitalisasi Keraton Solo di Balai Kota Solo pekan lalu. Gibran juga sudah menyampaikan tahap lelang ulang kepada sinuhun Paku Buwono XIII.

Panelusuran Solopos.com melalui laman  Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terdapat 160 peserta lelang.

Sebanyak 24 peserta lelang di antaranya mengajukan penawaran kepada Kementerian PUPR. Namun belum ada pemenang lelang. Kementerian PUPR memberikan catatan kepada sejumlah kontraktor yang mengajukan lelang pada tahap evaluasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya