Soloraya
Sabtu, 5 September 2020 - 20:00 WIB

2 Kubu PSHT Sragen Bantah Tudingan Sebabkan Klaster Baru Penularan Covid-19

Muh Khodiq Duhri  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Dua kubu PSHT Sragen dituding menjadi klaster baru penularan Covid-19. Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh pengurus cabang PSHT Parluh 16 dan Parluh 17.

Ketua Dewan Pertimbangan PSHT Sragen Parluh 17, Edy Indriyanto, mengaku sudah berkoordinasi dengan semua pengurus cabang dan pengurus ranting. Hal itu dilakukan setelah beredar isu kegiatan pengesahan warga perguruan silat menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Advertisement

Dia menegaskan berdasar hasil koordinasi di internal organisasi, tidak ada warga PSHT Sragen Parluh 17 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dia mengatakan proses pengesahan warga PSHT dilakukan dengan memegang teguh protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan lain-lain.

Bupati Yuni: Sragen Zona Merah Covid-19, Klaster Naker RSUD Mendominasi

“Kami keberatan dengan informasi yang menyebutkan kegiatan pengesahan warga kami menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Pengesahan warga PSHT terakhir digelar Ranting Kota Sragen pada Jumat (4/9/2020). Dari 51 warga yang dinyatakan positif corona pada Jumat kemarin itu berasal dari 10 kecamatan selain Kecamatan Kota Sragen,” tegas Edy kepada Solopos.com, Sabtu (5/9/2020).

Advertisement

Hal senada disampaikan Sekretaris PSHT Sragen Parluh 16, Suwanto. Menurutnya, kegiatan pengesahan warga PSHT Sragen Parluh 16 kali terakhir digelar pada Kamis (27/8/2020) lalu.

“Tidak ada itu. Dari konfirmasi teman-teman ranting, tidak ada. Sampai sekarang tidak ada warga kami yang terkonfirmasi positif corona,” ujar Suwanto.

Pilkada Klaten 2020: One Krisnata Sungkem ke Bapak Sebelum Daftar Jadi Cabup di KPU

Advertisement

Dalam isu yang berkembang di masyarakat, kehadiran salah satu peserta yang disahkan sebagai warga perguruan silat pada bulan Asyura dianggap sebagai pemicu munculnya klaster baru penularan Covid-19.

Beberapa warga yang tergabung dalam perguruan silat di Sragen itu diduga masuk daftar 51 warga yang terkonfirmasi positif corona per Jumat lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif