Soloraya
Minggu, 24 Mei 2020 - 20:57 WIB

2 Lagi Warga Sukoharjo Positif Covid-19 Sembuh, Tinggal Berapa Orang?

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengujian vaksin virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Jumlah warga Sukoharjo yang sembuh dan tidak lagi positif Covid-19 terus meningkat. Per Minggu (24/5/2020), jumlah pasien sembuh tercatat 24 orang.

Jumlah itu bertambah dua orang dibandingkan empat hari lalu. Sedangkan kasus positif corona di Sukoharjo hingga Minggu masih sekitar 41 orang.

Advertisement

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan dua warga Sukoharjo sembuh dari Covid-19, pertama  pasien klaster Gowa.

Sedangkan yang kedua merupakan kontak erat dengan tenaga kesehatan Mojolaban terkonfirmasi positif Covid-19. "Satu pasien sembuh klaster Gowa dari Kecamatan Grogol dan satu pasien sembuh lainnya dari Kecamatan Mojolaban, kontak erat kasus nakes sebelumnya," kata Yunia kepada Solopos.com, Minggu petang.

Advertisement

Sedangkan yang kedua merupakan kontak erat dengan tenaga kesehatan Mojolaban terkonfirmasi positif Covid-19. "Satu pasien sembuh klaster Gowa dari Kecamatan Grogol dan satu pasien sembuh lainnya dari Kecamatan Mojolaban, kontak erat kasus nakes sebelumnya," kata Yunia kepada Solopos.com, Minggu petang.

Kasus Covid-19 Sukoharjo Tertinggi Ke-2 Se-Jateng, Warga Nekat Salat Id Berjamaah

Mengenai jumlah warga Sukoharjo yang positif Covid-19, Yunia mengatakan belum ada penambahan kasus baru hingga Minggu. Dia mengakui kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya trennya terus meningkat.

Advertisement

Seseorang yang positif corona dinyatakan sembuh jika dalam evaluasi swab dua kali berturut-turut hasilnya negatif.

Ada 1 Warga Positif Covid-19, Tetangga 1 RT di Sragen Malah Salat Id Berjamaah

"Jadi evaluasi swab dihitung sejak hari pertama diketahui positif. Evaluasi swab dilakukan pada hari ke-12 dan hari ke-14. Jika dalam dua kali evaluasi tersebut hasilnya negatif, pasien dinyatakan sembuh," katanya.

Advertisement

Yunia mengatakan meski sudah dinyatakan sembuh, warga Sukoharjo yang tadinya positif Covid-19 tetap harus menjalani isolasi mandiri.

Protokol Kesehatan

Mengingat tren kenaikan kasus positif Corona yang belum berhenti, Yunia mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Selain jaga jarak, masyarakat juga diwajibkan mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

2 Kasus Baru Positif Covid-19 Boyolali, Salah Satunya Kontak Erat Jenazah di Senting

Advertisement

Sejak menjelang Lebaran lalu hingga kini aktivitas di luar rumah mengalami kenaikan signifikan.

Sementara itu, berdasarkan data di website corona.sukoharjokab.go.id, jumlah warga Sukoharjo yang positif Covid-19 hingga Minggu (24/5/2020) tercatat ada 69 orang.

Mereka tersebar di Kecamatan Grogol 30 orang, Mojolaban 13 orang, Kartasura 11 orang, Baki delapan orang, Nguter lima orang, dan Bendosari dua orang.

Dijaga Ketat, 15 OTG Klaster Gowa Sragen Rayakan Lebaran di Gedung SMS

Perincian 69 kasus positif itu meliputi 17 orang isolasi mandiri, 18 menempati rumah sehat, 24 sembuh, 4 meninggal dunia, dan enam masih dirawat.

“Data per 24 Mei ini tidak ada kenaikan kasus positif sehingga total terkonfirmasi positif di Kabupaten Sukoharjo secara kumulatif tetap 69 kasus. Harapannya tren kenaikan kasus positif berhenti” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif