Solopos.com, BOYOLALI — Dua maskapai mengajukan penambahan penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali pada momen libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023-2024 ini. Dua maskapai tersebut yakni Citilink dan Batik Air.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, menyampaikan penambahan penerbangan kedua maskapai tersebut untuk rute dari dan ke Bandara Soekarno Hatta. Penambahan jam penerbangan akan berlangsung hingga 5 Januari 2023.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Dalam sehari, kami biasanya datang itu sekitar 12 sampai 15 [penerbangan]. Yang out kurang lebih sama. Namun, pada momen Nataru ini bertambah 3-5 slot. Jadi kurang lebih 20. Citilink nambah tiga, batik dua,” kata dia saat ditemui wartawan di Bandara Adi Soemarmo, Selasa (19/12/2023).
Lebih lanjut, Erick memprediksi pergerakan penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo mengalami kenaikan dibanding periode Nataru 2022-2023. Kenaikan diperkirakan mencapai 39% dengan total penumpang 60.917 orang.
Lalu, untuk pergerakan pesawat juga diperkirakan naik sekitar 17% dengan total 400 penerbangan. Kemudian, untuk pergerakan kargo, Erick menjelaskan perkiraan kenaikannya mencapai 41% dengan total 119.342 kilogram.
“Total kargo selama setahun naik dua kali lipat, pada 2022 total 1.250 ton, sedangkan pada 2023 ini sekitar 2.500 ton,” jelas Erick.
Erick menyampaikan prediksi puncak kepadatan penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo terjadi pada H-3 Natal yaitu pada Jumat (22/12/2023) untuk arus mudik. Kemudian, untuk puncak arus balik sekitar H+1 Tahun Baru atau Selasa (2/1/2024).
Pembukaan Posko
Ia menambahkan untuk antisipasi lonjakan pergerakan penerbangan dan penumpang baik yang datang maupun berangkat dari Bandara Adi Soemarmo bakal dibuka posko terpadu selama 16 hari mulai Selasa (19/12/2023) hingga Rabu (3/1/2023).
Pembukaan posko terpadu tersebut untuk menjamin kelancaran, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang. Posko di Bandara Adi Soemarmo tersebut didukung instansi terkait seperti Polsek Ngemplak, Lanud TNI AU, Basarnas, Airnav, Pertamina, Maskapai, Karantina Kesehatan, dan Ground Handling.
Erick mengatakan seluruh fasilitas bandara dalam kondisi prima untuk mewujudkan pelayanan angkutan Nataru yang aman dan nyaman. Ia juga menyampaikan tim Kementerian Perhubungan telah menginspeksi kesiapan penyelenggaraan angkutan Nataru pada akhir November lalu.
“Hasil inspeksi menyatakan Bandara Adi Soemarmo siap dalam penyelenggaraan angkutan Nataru,” terang dia. Terkait personel keamanan yang disiapkan, Erick menyampaikan personel Bandara Adi Soemarmo ada 80 orang.
Kemudian ada tambahan personel gabungan dari TNI, Polri, dan lain-lain sehingga total 166 personel. “Tentu ada penambahan keamanan, dari rekan TNI juga, dari Avsec [Aviation Security] kami tambah. Dari luar TNI juga akan standby apabila terjadi peningkatan kesiagaan,” kata dia.
Sementara itu, terkait persiapan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Adi Soemarmo menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Erick menjelaskan telah mempersiapkan semaksimal mungkin.
Ia mengungkapkan bersama KKP dan Dinas Kesehatan sudah berlatih bersama dan mempersiapkan penanganan dan pengamanannya. “Lonjakan Covid-19 sudah kami antisipasi. Namun, kami mengikuti instruksi dari atas. Kami sudah terlatih, apabila ada penyakit, kami akan amankan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
