SOLOPOS.COM - Polisi dan petugas PMI Sragen mengevakuasi korban kecelakaan di jalan Sragen-Solo di Sidoharjo, Sragen, Selasa (27/12/2022) siang. (Istimewa/PMI Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan dua sepeda motor dan satu truk trailer terjadi di jalan Sragen-Solo, Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Selasa (27/12/2022) pukul 10.00 WIB. Kecelakaan itu menyebabkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua lainnya luka-luka.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Ismail Joko Sutresno, menyebut keempat korban itu di antaranya bernama Sri Wahyuni, 32; Achmad Saka, 7; dan Khansa Naura Saki, 2,5. Ketiganya asal Dukuh Grasak, Kismoyoso, Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Satu korban lainnya adalah Galih Praditya Risang Sadewo, 20, warga Cangkan, Desa Kuwu, Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
“Korban meninggal dunia dua orang, yakni Achmad Saka baru berusia tujuh tajun mengalami luka parah pada bagian kepala, leher patah, dada patah tertutup, dan seterusnya. Korban Khansa yang masih berumur 2,5 tahun juga meninggal dunia dengan luka parah pada bagian kepala, leher patah, dan seterusnya” ujarnya kepada Solopos.com.
Sementara Sri Wahyuni mengalami luka sobek pada jari telunjuk tangan kanan dan kiri, luka lutut pada kaki kanan dan kiri. Sedangkan Galih mengalami luka lecet pada bibir atas dan bawah, luka lecet lutut kanan, lecet pada jari tangan kiri.
Baca Juga: Kaleidoskop Sragen: Ini Kasus Kriminal dan Lakalantas Menonjol Tahun 2022
Joko belum bisa memberikan keterangan seputar kronologi kejadian. Informasi kecelakaan lalu lintas itu diterima PMI melalui Call Center PSC 119 Sukowati Sragen. Tim PMI langsung datang ke lokasi kejadian membawa ambulans rescue medic alfa 01 PMI Sragen.
Sampai di lokasi kejadian petugas menemukan empat korban dua di antaranya sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Dua korban meninggal dievakuasi ke ruang forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans PMI. Sedangkan dua korban selamat dievakuasi ke IGD RS PKU Muhammadiyah Masaran dengan menggunakan Ambulance Lazismu Masaran,” ujarnya.