Soloraya
Rabu, 3 Februari 2021 - 18:33 WIB

2 Orang Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Prambanan Klaten

Ponco Suseno  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon tumbang. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN -- Dua warga Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten, terluka akibat tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda desa tersebut, Rabu (3/2/2021) pukul 13.45 WIB. Angin kencang juga mengakibatkan belasan rumah rusak.

Berdasarkan informasi yang Solopos.com himpun, hujan deras disertai angin kencang terjadi selama kurang lebih 15 menit. Angin kencang itu merobohkan beberapa pohon berukuran jumbo, seperti munggur, sengon, dan lainnya.

Advertisement

"Ya, akibat angin kencang ini ada 17 rumah rusak karena tertimpa pohon. Selain itu, ada dua warga kami terluka, yakni Purwanto yang mengalami patah tulang dan Ibu Welas yang kepalanya sempat terbentur pohon," kata Kepala Desa (Kades) Joho, Yulis Tanto, kepada Solopos.com, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga: Jateng Di Rumah Saja, Pasar dan PKL Sukoharjo Tak Perlu Tutup

Yulis Tanto mengatakan setelah angin kencang, hujan yang melanda Joho, Prambanan, Klaten, mulai mereda. Pada saat bersamaan, sejumlah sukarelawan berdatangan untuk membantu menangani dampak bencana itu.

Advertisement

Kerugian Material

"Saat ini, semua sukarelawan sudah datang ke Joho. Saat ini masih pembersihan pohon-pohon yang tumbang akibat angin kencang. Terkait kerugian material, kami masih menghitung secara terperinci," katanya.

Baca Juga: KAMI Jateng Minta Gubernur Ganjar Cabut SE Jateng di Rumah Saja

Kapolsek Prambanan, AKP Suyono, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan angin kencang yang melanda Joho juga mengakibatkan lapak pedagang Pasar Joho dan beberapa rumah warga tertimpa pohon.

Advertisement

"Ada juga korban luka. Atas namanya, Ibu Parno Welas, 60, warga RT 014/RW 005, Joho, yang mengalami luka ringan dan dibawa Rumah Sakit Islam [RSI] Manisrenggo. Kedua, Pak Purwanto, 40, warga Padan Jobo RT 006/RW 002, Joho, yang patah tulang akibat tertimpa pohon. Yang bersangkutan sempat dibawa ke Sangkal Putung, Babadan, Kalasan, Jogja," katanya.

Baca Juga: Ruang Isolasi RSI Amal Sehat Sragen Baru Diresmikan, Pasien Covid-19 Sudah Antre

AKP Suyono mengatakan aparat keamanan turut serta melakukan evakuasi di Joho setelah angin kencang reda. Hal itu termasuk memotong pohon yang tumbang bersama sukarelawan dan warga. "Terkait kerugian material memang sedang diinventarisasi," kata AKP Suyono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif