SOLOPOS.COM - ilustrasi virus corona atau covid-19 (Freepik.com)
Solopos.com, WONOGIRI – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wonogiri melaporkan penambahan kasus baru pasien positif Covid-19, Selasa (2/6/2020). Dua pria di Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (1/6/2020).
Kedua pasien baru terjangkit Covid-19 di Wonogiri semuanya pria. Pasien pertama adalah pria berinisial S, 47, warga Kecamatan Giritontro. Pasien lainnya adalah pria berinisial D, 25, warga Kecamatan Purwantoro.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan pasien S merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Pelni. Pada 19 Mei 2020 lalu dia melakukan rapid test yang hasilnya reaktif. Lantaran tidak ada penanganan di Jakarta, pada Senin (25/5/2020), ia pulang ke Giritontro, Wonogiri.
China Mau Buru Alien di Luar Angkasa, Buat Apa?
China Mau Buru Alien di Luar Angkasa, Buat Apa?
Tim Gugus Tugas Covid-19 Wonogiri lantas memberi penanganan dengan melakukan uji swab terhadap pasien. Pada Senin (1/6/2020) malam hasil uji swab keluar dan S dinyatakan positif Covid-19. Saat ini pasien diisolasi di rumahnya karena dalam kondisi sehat.
Dinas kesehatan akan memantau perkembangan pasien dengan memberi suplemen atau vitamin untuk meningkatkan imunitas.
"Karena baru dinyatakan positif Senin malam, saat ini Dinas Kesehatan tengah melakukan tracing. Jika ada berbagai pertimbangan, pasien akan dirujuk ke RSUD Soediran Mangun Soemarso Wonogiri. Tetapi melihat dari kondisi fisiknya, kedua pasien sehat," kata Jekek kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).
Dengan adanya penambahan dua pasien positif, maka saat ini ada 12 pasien positif Covid-19 di Wonogiri. Dengan perincian, dua orang dirawat, satu orang meninggal, dan sembilan orang sembuh.
Jumlah PDP saat ini 57 orang, dua dirawat, empat orang meninggal dan 51 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah ODP sebanyak 807 orang, 60 orang dalam pemantauan, 747 selesai pemantauan.
Beberapa waktu lalu, Gugus Tugas Covid-19 Wonogiri melakukan rapid test terhadap santri Ponpes Al-Fatah Temboro dan peserta Ijtima Gowa. Hasilnya, satu dari empat santri dinyatakan reaktif pada tes pertama, tetapi setelah dites pada tahap kedua hasilnya non-reaktif.
Pemilik Toko Bangunan di Karanganom Klaten Positif Covid-19
Sementara itu semua jemaah klaster Gowa yang berjumlah 61 orang hasilnya non-reaktif berdasarkan rapid test. Sedangkan hasil rapid test di lima pasar di Wonogiri pada Kamis (28/5/2020), hasilnya non-reaktif semua.
"Kami segera agendakan rapid test tahap kedua di area pasar. Tentunya dengan melihat situasi dan konidisi Covid-19 di Wonogiri," kata Jekek.