Soloraya
Senin, 11 Februari 2019 - 16:45 WIB

2 Pelajar SMP Bersepeda Motor Terserempet Batara Kresna di Sukoharjo

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua pelajar SMP terserempet Kereta Api (KA) Batara Kresna saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu di Kampung Begajah RT 002/RW 004 Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Minggu (10/2/2019).

Dua korban masing-masing Muhammad Makamul Akbar, 15, dan Rizki Nur Wakhid, 15. Keduanya warga Terok, Begajah, Sukoharjo.

Advertisement

Muhammad Makamul Akbar mengalami luka cukup parah di telinga kirinya sampai mengeluarkan darah. Dia juga muntah darah dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.

Sedangkan Rizki Nur Wakhid mengalami luka di mulut dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno Sukoharjo. Hingga kini kedua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua pelajar SMP itu berboncengan naik sepeda motor Honda Karisma berpelat nomor AD 2591 FB. Mereka berjalan dari arah barat menuju ke timur hendak menyeberang perlintasan tanpa palang pintu.

Advertisement

Di waktu bersamaan, KA Batara Kresna dari Wonogiri menuju Solo melintas dan menyerempet motor mereka hingga keduanya terpental ke sisi barat rel.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan. Keduanya dilarikan ke RSUD Ir. Soekarno guna mendapat perawatan.

“Korban saat melintas kurang hati-hati dan nekat melintas mesti kereta sudah dekat,” kata Kapolsek Sukoharjo AKP Parwanto, Senin (11/2/2019).

Advertisement

Kedua pelajar mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Saat dilarikan ke rumah sakit keduanya dalam kondisi sadar. Namun salah satu korban bernama Muhammad Makamal Akbar mengalami pendarahan.

Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan Informasi RSUD Ir. Soekarno Laila Nurokhmah mengatakan Muhammad Makamul Akbar dirujuk ke RS Kasih Ibu Solo. Sementara Rizky Nur Wahid masih dirawat di RSUD Ir. Soekarno.

“Muhammad Makamul mengalami pendarahan di otak. Jadi dirujuk ke [RS] Kasih Ibu,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif