SOLOPOS.COM - gunung merbabu tampak dari desa wisata

Dua pendaki Gunung Merapi di wilayah Boyolali hilang kontak sejak Selasa.

Solopos.com, BOYOLALI — Dua pendaki Gunung Merapi di wilayah Boyolali hilang kontak sejak Selasa (12/12/2017). Hingga Rabu (13/12/2017) pagi tim SAR Barameru masih mencari keduanya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kedua pendaki tersebut adalah Sucipto, 32, warga Rempoah, Baturaen, Kabupaten Banyumas, dan M. Zada Lubab, warga Celembo, Desa Lopak, Tuntang, Kabupaten Semarang.

Menurut informasi, keduanya mendaki Gunung Merapi bersama 10 orang lainnya mulai Senin (11/12/2017). Keesokan harinya atau Selasa, rombongan turun dari kawasan puncak Merapi sekitar pukul 08.00 WIB.

Di tengah perjalanan, kabut tebal turun sehingga mereka memutuskan menunda hingga pukul 09.00 WIB. M. Zada diketahui punya riwayat sakit di salah satu kakinya.

Khawatir menghambat rombongan dia meminta rombongan melanjutkan perjalanan dan menunggu di Pasar Bubrah. Zada yang ditemani Sucipto berpisah dengan rombongan di batas pasir kawasan puncak.

Sesampainya di Pasar Bubrah, rombongan menunggu kedua temannya. Namun hingga pukul 13.00 WIB, Zada dan Sucipto tak kunjung muncul.

Tiga anggota rombongan masing-masing Slamet, Anam, dan Naseh kembali ke Pasar Bubrah untuk menyusul Zada. Namun karena kabut tebal dan tidak ada tanda-tanda dari Zada dan Sucipto, ketiganya memutuskan turun dan melaporkan peristiwa itu ke basecamp Barameru sekitar pukul 15.00 WIB.

Sementara itu, setelah menerima laporan tersebut, Barameru mengirimkan dua satuan regu. Anggota regu 1 yakni Panut, Sarju, Suyud, dan Mangun menyisir area Pasar Bubrah dan turun ke arah Stabelan melalui kawasan Jurang Talang hingga Desa Bakalan, Selo.

Namun pencarian regu 1 tidak berbuah hasil sehingga mereka kembali ke basecamp sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu.

Anggota regu 2 yang terdiri atas Gimar, Telo, Rio dan Jawardi menyisir pasar bubrah ke jalur pendakian Sapuangin hingga Pos 4. Namun regu 2 ini juga tak menemukan tanda-tanda dua pendaki tersebut kemudian turun dan bertahan di Pos 2 jalur pendakian Merapi.

Ketua Barameru Jiyo yang akrab disapa Mbah Jay saat dimintai konfirmasi, Rabu, mengatakan karena belum ada hasil, Barameru mengirimkan satu grup lagi untuk melakukan pencarian. “Rencananya, hari ini kami akan menambah lagi anggota tim untuk memperluas area pencarian,” ujarnya melalui telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya