Pencarian terhadap dua pendaki yang tersesat di Merapi membuahkan hasil.
Solopos.com, BOYOLALI — Dua pendaki Gunung Merapi Sucipto, 32 dan M. Zada Lubab, 20, yang tersesat sejak Selasa (12/12/2017), akhirnya ditemukan Kamis (14/12/2017). Tim SAR Gabungan saat ini sedang berupaya mengevakuasi keduanya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Sucipto dan Zada ditemukan di tempat berbeda oleh search rescue unit (SRU) yang bertugas melakukan pencarian. (baca: Pendaki Tersesat, Jalur Pendakian Merapi Boyolali Ditutup 7 Hari)
Dalam pers rilis yang ditempel di basecamp Barameru, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, terungkap M. Zada Lubab ditemukan SRU 5 di jalur pendakian Sapuangin, Klaten, Kamis, sekitar pukul 06.49 WIB.
Sementara itu, Sucipto ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB. Penemuan Sucipto ini didasarkan atas info awal dari SAR Klaten yang melihat adanya tanda-tanda ada orang di antara hulu Kaliworo/Gendol hingga Pasar Bubrah pada sore hari.
Selanjutnya, informasi tersebut ditindaklanjuti SRU di lapangan. Sekitar pukul 01.14 WIB terlihat kembali terlihat lampu senter yang diperkirakan milik Sucipto. Namun saat itu tidak ada komunikasi antara SRU dengan Sucipto karena jarak jauh. Sekitar pukul 08.40 WIB posisi Sucipto akhirnya dijangkau SRU 1 meskipun cuaca berkabut.
Komandan SAR BPBD Boyolali Kurniawan Fajar Prasetyo saat dimintai konfirmasi di basecamp Barameru membenarkan informasi tersebut. “Sudah [ditemukan]. Nanti saja ya,” ujarnya sambil memantau regu penjemputan. (baca pula: Pencarian 2 Pendaki Merapi Tersesat Dihentikan karena Cuaca Buruk)
Berdasarkan pantauan