Soloraya
Senin, 26 Februari 2024 - 07:52 WIB

2 Pengendara Motor Hanyut Saat Banjir di Masaran Sragen, 1 Orang Selamat

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan dan warga disiagakan untuk mencari warga hanyut di wilayah Kedungbulus, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen, Minggu (25/2/2024) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN—Intensitas hujan yang tinggi dalam durasi waktu yang lama mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Sragen, Minggu (25/2/2024) sore hingga malam hari.

Banjir di wilayah Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen, kemarin, mengakibatkan pengendara motor berboncengan terbawa arus air saat menerjang luapan air yang cukup deras.

Advertisement

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Giyanto, saat ditemui Solopos.com, Minggu malam, mengungkapkan pengendara motor itu bernama Arfan Adi Nugroho, 29, warga Perumahan Griya Sari Permai, Sukosari, Jumantono, Kabupaten Karanganyar.

Sedangkan pembonceng bernama Maharrani PD Purwantie, 28, warga Donosutan, Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

“Dari dua orang korban ini yang berhasil selamat satu orang, yakni Arfan Adi Nugroho yang merupakan calon suami Maharrani. Arfan ini seorang tunawicara sehingga saat ditanya maka jawabnya menggunakan tulisan,” jelasnya.

Advertisement

Giyanto melanjutkan awalnya dua orang itu menaiki motor Honda Supra. Seorang warga di wilayah Desa Krebet, Sunarti, pada pukul 16.30 WIB, melihat dua orang yang menaiki motor itu terjatuh dan terseret arus air sungai.

“Ibu [Sunarti] itu minta tolong ke suaminya. Suami ibu itu langsung berlari menolong korban. Korban Maharrani tidak bisa tertolong sedangkan korban Arfan selamat setelah berhasil berpegangan pada rumpun bambu yang melintang di sungai,” jelasnya.

Giyanto menerangkan korban yang terbawa arus itu mengenakan jaket hitam, pakaian gamis warna ungu, dan jilbab warna hitam. Dia menerangkan tim search and rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban perempuan itu.

Advertisement

Hingga Senin (26/2/2024), korban perempuan belum ditemukan dan tim SAR gabungan masih melakukan proses penyisiran. Salah seorang anggota SAR, Bambang, menyampaikan korban terbawa arus di Sungai Kedungbulus, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen.

Dia menyebut tim SAR gabungan itu terdiri atas Badan SAR Nasional, BPBD Sragen, SAR MTA, TNI, Polri, Puskesmas Masaran 1, PSC 119 Sukowati, PMI Sragen, Poldes, FKAM, Tagana, SAR Himalawu, PSHT Karanganyar, SSR, Perangkat Desa Krebet, Bagana, Senkom Rescue, ORARI, RAPI, Bakorlak, MDMC, Ubaloka, Rescue 79, dan warga setempat.

“Nanti pukul 07.00 WIB pagi ini akan diapelkan lagi. Kemudian pukul 08.00 WIB dilakukan pembagian kru untuk pencarian korban. Pencarian sudah dilakukan sejauh 350-400 meter dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif