SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan. (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, SUKOHARJO – Dua pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Sukoharjo-Wonogiri tepatnya di sekitar Songgorunggi, Nguter, Sukoharjo, Jumat (13/5/2022) pagi. Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit namun akhinya nyawa mereka tak tertolong.
Pengendara sepeda motor yang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan itu yakni Makruf Sidik Wicaksono, warga asal Kecamatan Colomadu, Karanganyar, serta Danang Suryo, warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, saat dihubungi Solopos.com, Jumat, mengatakan kedua pengendara sepeda motor menderita luka cukup parah di bagian kepala. “Mereka terpental hingga beberapa meter di lokasi kejadian,” kata dia mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramoda Wardhana.
Dia menjelaskan, petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi kedua pengendara sepeda motor ke rumah sakit. Dibantu warga setempat, polisi membawa kedua pengendara sepeda motor ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun sesampainya di rumah sakit, kedua pengendara sepeda motor itu mengembuskan napas terakhir. “Jadi meninggal dunia di rumah sakit. Saat kejadian, kondisi jalan memang sangat sepi karena belum ada aktivitas masyarakat maupun pengguna jalan,” ujar dia.
Baca juga: Ini Status WA Terakhir Ida, Korban Kecelakaan Kereta Kelinci Boyolali
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat, kecelakaan terjadi saaat Subuh, bermula saat sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 2047 KO yang dikendarai Makruf Sidik Wicaksono, warga Colomadu melaju dari utara menuju selatan. Sesampai di lokasi kejadian, Sidik mengendarai sepeda motor berpindah lajur ke jalur berlawanan.
Namun tiba-tiba muncul sepeda motor Honda Scoppy berpelat nomor AD 6292 AOB dari arah berlawanan yang dikendarai Danang Suryo, warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Tabrakan keras tak terhindarkan di lokasi kejadian. Kala itu, kondisi jalan cukup sepi.
Lebih lanjut, menurut Ipda Guntur Setiawan, ruas jalan Sukoharjo-Wonogiri tepatnya di sekitar Songgorunggi, Nguter, merupakan lokasi rawan kecelakaan atau black spot di Sukoharjo. Di lokasi tersebut, kerap terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa.
Baca juga: Terjadi 11 Kasus Kecelakaan di Sukoharjo Selama Lebaran 2022
Dia menjelaskan, pemerintah telah memasang pita kejut di sisi utara dan selatan jalan guna meminimalisasi kecelakaan di lokasi tersebut. “Upaya yang paling efektif adalah memasang pita kejut di sisi utara dan selatan jalan. Pengguna jalan bakal mengurangi laju kecepatan kendaraan saat melewati pita kejut,” ujar dia.