SOLOPOS.COM - Kondisi atap SDN Dukuhan Kerten yang rusak akibat tertimpa dua pohon mangga yang roboh diterjang hujan deras disertai angin kencang, Rabu (3/1/2024) siang. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Dua pohon mangga di SDN Dukuhan Kerten, Leweyan, Solo, tumbang seusai diterjang hujan deras disertai angin kencang, Rabu (3/12/2023) siang.

Guru Olahraga SD Dukuhan Kerten, Firmansyah, mengatakan pohon mangga tersebut tumbang sekitar pukul 12.30 WIB atau setelah salat Zuhur.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pohon tersebut sedikit mengenai bagian atap kelas 1 di lantai dasar sebelah timur. Lantaran posisinya berdekatan, pohon tersebut juga menimpa bagian depan kantin sekolah yang juga rumah penjaga sekolah. Namun, kerusakan tidak terlalu parah.

Meski begitu tidak ada korban jiwa dikarenakan kejadian tersebut. Firman mengatakan sebelum pohon tumbang, para siswa sudah diarahkan ke ruang yang lebih aman. Firman menyebut terdapat 235 siswa di sekolah tersebut.

Perlu diketahui sekolah tersebut memiliki gedung berlantai dua di bagian timur dan gedung berlantai tiga di bagian barat. Begitu ada angin kencang para siswa diarahkan turun menuju lantai dasar.

“Begitu ada hujan angin, kita evakuasi ke lantai paling bawah yang aman, supaya tidak ada korban,” kata dia ketika ditemuk di sekolah setempat, Rabu (3/1/2024).

Firma menyebut ketika pohon roboh di dalam ruang kelas 1 itu sudah tidak ada kegiatan pelajaran ataupun siswa yang beraktivitas. Sedangkan kegiatan belajar mengajar siswa kelas 1 juga tidak terganggu lantaran sudah selesai sejak siang. Dia mengatakan posisi siswa sedang salat berjamaah.

Dia mengatakan pada Kamis (4/1/2023) siswa tetap melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa. Meski selasar kelas dan sebagian atap rusak, menurutnya untuk membersihkan tidak butuh waktu lama.

“Nanti malam tinggal dibetulkan semua, besok Insyaallah yang kiranya berbahaya kita bereskan. Kalau lihat kondisi masih layak pakai,” kata dia.

Dia mengatakan proses evakuasi pohon tidak memerlukan waktu lama. Berdasarkan pantauan Solopos.com sekitar pukul 16.00 WIB pohon tersebut sudah selesai dibersihkan.

Firman menjelaskan evakuasi tersebut melibatkan SAR Brimob, SAR BPBD, SAR Kelurahan, SAR Kerten, Babinsa, dan masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya