Solopos.com, KARANGANYAR–Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, mengakibatkan Sungai Dimoro meluap, Minggu (3/3/2024) malam.
Luapan air sungai merendam area persawahan dan menutup akses jalan Bakalan-Jikut, Karangpandan. Selain itu, banjir juga merendam rumah warga di Bakalan, Desa Harjosari, Kecamatan Karangpandan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kepala Desa (Kades) Harjosari, Karangpandan, Tarso mengatakan, hujan deras mengakibatkan beberapa wilayahnya terendam air karena luapan Sungai Dimoro.
“Ada dua rumah yang terendam banjir luapan Sungai Dimoro. Rumah milik Bapak Wiyono sama Fataroh,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu malam.
Dia mengatakan luapan air Sungai Dimoro mulai masuk ke rumah warga sejak pukul 19.00 WIB. Ketinggian air sempat mencapai setengah meter.
Namun seiring hujan yang mereda, ketinggian air berangsur-angsur menyusut. Selain rumah, luapan air sungai juga merendam lahan persawahan di lokasi. Kemudian, juga menutup akses jalan Bakalan-Jikut.
Saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar dan relawan dari berbagai organisasi membantu proses evakuasi korban banjir. “Kami masih menunggu data pasti berapa rumah dan sawah yang terendam luapan Sungai Dimoro,” katanya.