Soloraya
Rabu, 16 November 2022 - 13:36 WIB

2 Sekolah di Krakitan Klaten Kebanjiran, 164 Siswa Terpaksa Belajar di Rumah

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang es dungdung melintas di depan SDN 2 Krakitan, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Rabu (16/11/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Selain permukiman, banjir akibat luapan air sungai menggenangi dua sekolah di wilayah Dukuh Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten hingga Rabu (16/11/2022) pagi. Untuk sementara, siswa belajar di rumah masing-masing.

Kedua sekolah itu yakni SDN 2 Krakitan dan TK Pertiwi 2 Krakitan. Lokasi kedua sekolah ini bersebelahan.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com hingga Rabu sekitar pukul 10.00 WIB, air masih menggenangi halaman dan memasuki ruang kelas SDN 2 Krakitan. Begitu pula dengan TK Pertiwi 2 Krakitan. Kondisi ruas jalan di depan sekolah juga juga tergenang.

Kepala TK Pertiwi Krakitan 2, Meilina, belum mengetahui secara persis perlengkapan sekolah yang tergenang banjir. Dia belum bisa masuk ke TK lantaran masih digenangi air setinggi lutut orang dewasa.

Sekolah itu kembali tergenang akibat banjir luapan sungai di belakang sekolah setelah guyuran hujan deras, Selasa (15/11/2022) sore. Sehari sebelumnya atau pada Senin (14/11/2022) sore, sekolah itu sudah kebanjiran. Beberapa buku dan alat peraga edukasi sempat tergenang.

Advertisement

Baca Juga: Lokasi Banjir di Krakitan Klaten Mendadak Diserbu Pemancing

“Pada Selasa pagi bersih-bersih bersama wali murid. Kemudian malamnya banjir lagi,” kata Meilina saat ditemui Solopos.com di dekat TK Pertiwi Krakitan 2, Rabu (16/11/2022).

Dia menjelaskan TK tersebut memiliki 35 murid. Untuk sementara, siswa belajar di rumah masing-masing. Meilina berharap banjir segera surut dan kegiatan pembelajaran di TK kembali normal.

Advertisement

Guru SDN 2 Krakitan, Diana Rosita, menjelaskan ada 129 siswa di SD tersebut yang untuk sementara belajar di rumah masing-masing. TK dan SD selama ini menjadi langganan kebanjiran.

Baca Juga: 20-an Warga Bayat Klaten Mengungsi Akibat Banjir

“Biasanya air masuk kemudian paginya sudah surut. Ini yang paling parah,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif