SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Karanganyar–Tawangmangu di Dukuh Serut Kelurahan Popongan, Karanganyar Kota, Selasa (2/12) pagi. Dua siswi SMA Negeri 1 Karangpandan tewas seketika akibat terlindas roda bus Langsung Jaya di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, kedua korban adalah Miranti Karina Icahsari, 17, warga RT 01/RW XII Dukuh Temuireng Kelurahan Tegalgede, Karanganyar Kota , dan Arvina Ria Sugesti, 18, warga RT 03/RW I Dukuh Gawan Desa Gaum, Tasikmadu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelum kejadian, kedua siswi Kelas XII IPA2 SMA Negeri 1 Karangpandan itu sedang dalam perjalanan berangkat menuju sekolah.

“Kejadiannya sekitar pukul 06.30 WIB, melibatkan Bus Langsung Jaya AD 1637 BF dan sepeda motor Honda Supra X 125 AD 6131 PT. Di lokasi, kedua korban yang berboncengan hendak mendahului sebuah mobil tak dikenal, tetapi kemudian menyenggol bagian belakang kendaraan dan terpental ke selatan as jalan,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Ruri Prastowo, mewakili Kasatlantas AKP Andhika Bayu Adhittama dan Kapolres AKBP Edi Suroso,

Kanit Laka yang memimpin langsung proses olah tempat kejadian perkara (TKP) menyatakan jalur Karanganyar–Karangpandan selama ini memang dikenal rawan kecelakaan. Hal itu karena selain sangat ramai dan padat kendaraan pada jam-jam tertentu, kondisi di jalan tersebut bergelombang.

Karena itu dengan situasi tersebut, ujarnya, pengemudi kendaraan semestinya lebih berhati-hati.

“Jadi kecelakaan itu murni disebabkan faktor manusia. Korban terlindas roda bus yang datang dari arah berlawanan hingga mengakibatkan mereka meninggal,” ujarnya.

Dikemukakan pula oleh Iptu Ruri, selama ini kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) berawal dari kecenderungan pengendara yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, meskipun arusnya cukup padat.

Secara terpisah, saksi mata kecelakaan, Jaimin, 48, warga Serut, Popongan, mengatakan sesaat sebelum menabrak korban, bus terlihat berupaya membanting stir ke arah kiri. Namun demikian kecelakaan tidak dapat dihindari karena jarak yang terlalu dekat. Setelah melindas Miranti dan Arvina, bus terperosok ke parit di sisi selatan jalan. Hal itu juga mengakibatkan kondektur bus, Suwarto mengalami luka ringan di bagian kaki. Sedangkan puluhan penumpang bus, ujarnya, meski sempat panik, semua selamat.

Pada bagian lain, setelah terjadinya kecelakaan maut itu kedua mayat korban langsung dibawa ke RSUD Kartini Karanganyar untuk divisum. Jenazah Miranti dan Arvina juga dimandikan untuk kemudian diserahkan kepada keluarga masing-masing guna proses pemakaman.

Terkait upaya penyelidikan kasus Laka Lantas di Popongan itu, selain memeriksa Agus Cahyono, warga Dukuh Bulu Desa Jati, Jaten, selaku pengemudi, Polres juga mengamankan Bus Langsung Jaya AD 1637 BF.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya