Solopos.com, SOLO—Hasil survei Prodi Magister Administrasi Publik (MAP) Program Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo menunjukkan persepsi publik bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dinilai sangat merakyat.
Peneliti membagi karakter merakyat Wali Kota Solo menjadi empat kategori mendasarkan indeks score, yaitu sangat merakyat (1.821-2.240), merakyat (1.401-1.820), kurang merakyat (981-1.400), dan tidak merakyat (560-980).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dari survei yang dilakukan, Gibran mendapatkan indeks score 1.837 dengan rerata score 3,3, sehingga masuk kategori sangat merakyat. Persepsi karakter merakyat cenderung stabil dalam rentang tahun 2021 hingga 2022.
Sedangkan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap kinerja pemerintahan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di tahun kedua pemerintahan mereka meliputi delapan aspek apresiasi capaian kinerja.
Survei tersebut dilakukan oleh Prodi Magister Administrasi Publik (MAP) Program Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo kepada 560 responden, dan dirilis kepada awak media pada Rabu (15/2/2023) siang.
Dijelaskan, 560 sampel responden berasal dar 56 titik lokasi survei (TLS) di lima wilayah kecamatan di Solo. Survei dilakukan menggunakan kuesioner tertutup dengan teknik pengumpulan data dan wawancara face to face.
Surveyor menyebut distribusi responden cukup merata berdasarkan kategori gender, kelompok usia, tingkat pendidkan, sosial ekonomi RT, dan pekerjaan. Dari survei yang dilakukan, tingkat kepuasan masyarakat 96%.
Dan kepuasan masyarakat masuk kategori memuaskan. Bila dibandingkan tingkat kepuasan masyarakat tahun 2021 atau tahun pertama Gibran-Teguh, tingkat kepuasan masyarakat pada 2022 mengalami peningkatan.
Sebab tingkat kepuasan masyarakat Solo kepada Gibran-Teguh pada tahun 2021 di angka 94 persen. Peningkatan juga terjadi terkait nilai yang diberikan masyarakat kepada pasangan Gibran-Teguh, dari angka 10 sampai 100.
Bila pada 2021 nilai yang diberikan masyarakat kepada Gibran-Teguh di angka 79,3, pada 2022 nilainya menjadi 79,4. Dijelaskan juga, ada delapan aspek apresiasi capaian kinerja positif atau penilaian atas kinerja.
Ke delapan aspek apresiasi capaian kinerja positif tersebut yakni;
1. Kualitas pelayanan aparatur Pemkot Solo dipersepsikan baik
2. Isu keamanan kota dipersepsikan baik atau sangat aman
3. Pengaturan lalu lintas kota dipersepsikan baik
4. Pengaturan pedagang kaki lima (PKL) dipersepsikan baik
5. Responsivitas persoalan warga dipersepsikan responsif
6. Keberpihakan Pemkot Solo kepada keluarga pra sejahtera dipersepsikan baik
7. Kebijakan Pemkot Solo mendorong perekonomian dengan pembangunan infrastruktur perkotaan dinilai baik
8. Penyelenggaraan berbagai event skala internasional, nasional dan lokal, dinilai cukup berdampak kepada rumah tangga warga.
Ketua Prodi MAP Program Pascasarjana Unisri Solo, Suwardi, mengatakan metodologi survei yang dlakukan denga tim bisa dipertanggungjawabkan. Dia pun mempersilakan bila ada yang ingin mengaudit dokumen riset.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
