SOLOPOS.COM - Konstruksi pilar Jembatan Ganefo Sragen masih terus dikerjakan rekanan, baru-baru ini. (Istimewa/A.R. Hanung Triyono)

Solopos.com, SRAGEN — Setelah tak juga rampung di 2021 dan 2022, proyek Jembatan Ganefo yang menghubungkan wilayah Kecamatan Ngrampal dan Tangen, Sragen ini ditargetkan selesai tahun 2023. Ada perubahan desain pilar jembatan, sementara progres pekerjaan konstruksi sekitar 23,17% dari target 14,65%.

Berdasarkan informasi dari dprd.jatengprov.go.id, pembangunan Jembatan Ganefo dimulai pada 2021 yang dilaksanakan PT Putra Mas Indah Baroe dengan CV Jati diri sebagai konsultan pengawas. Nilai kontraknya Rp16,98 miliar dan terjadi addendum senilai Rp13,7 miliar karena proyek tak selesai.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kemudian pada 2022, proyek dilanjutkan PT Satua Cipta Perkasa dengan konsultan pengawas PT Wastu Anopama. Nilai kontraknya Rp18,59 miliar dan nilai addendum Rp11,59 miliar. Kemudian pada 2023 ini, pagu yang disiapkan senilai Rp12 miliar.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jateng, Hadi Santoso, mengatakan proyek Jembatan Ganefo itu tiga kali Dianggarkan sejak 2021. Pada 2022 sempat gagal konstruksi sehingga permbangunan dihentikan. Padahal pekerjaan fisiknya sudah berjalan 40% dan menghabiskan Rp7,2 miliar dari nilai kontrak Rp18 miliar.

“Sekarang penganggaran kali ketiga di 2023, kami terus mengejar targetnya. Kami sejak awal menyampaikan desain jembatan itu sekalian dibuat empat lajur tetapi sekarang tetap dua jalur. Kalau konstruksi jembatan dua lajur maka perusahaan yang masuk hanya kelas menengah. Sehingga dalam konteks alat terjadi kendala mengingat pembangunan di badan Bengawan Solo,” jelas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut saat ditemui wartawan di Sragen, baru-baru ini.

Konstruksi jembatan akhirnya tetap dibuat dua lajur. Terjadi perubahan desain pilar jembatan di sisi utara. Sistem pilarnya tidak utuh karena pengecorannya putus di tengah. “Mestinya sistem pengecorannya langsung. Saya perkirakan proyek Jembatan Ganefo rampung tahun ini dan bisa dipakai,” ujar Hadi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, A.R. Hanung Triyono, saat dihubungi Espos, Jumat (28/7/2023), optimistis proyek Jembatan Ganefo rampung tahun ini. Dia menyebut progres pekerjaan sudah 23,174% dari target 14,65%. “Pekerjaan saat ini fokus pada penyelesaian bangunan bawah dan dinding penahan oprit jembatan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya