Soloraya
Kamis, 15 April 2021 - 16:20 WIB

2 Warga Miskin di Gantiwarno Klaten Terdampak Musibah Angin Kencang

Ponco Suseno  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan, prajurit TNI, dan elemen masyarakat gotong royong di Ceporan, Gantiwarno, Klaten, Kamis (15/4/2021). Tak ada korban jiwa dalam kejadian rumah roboh di Ceporan, Gantiwarno, Rabu (14/4/2021). (Istimewa/Dokumentasi Kecamatan Gantiwarno)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak dua warga tak mampu di Ceporan, Kecamatan Gantiwarno terdampak musibah angin kencang yang melanda daerah setempat, Rabu (14/4/2021) sore. Total kerugian yang dialami warga terdampak angin kencang senilai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, musibah angin kencang melanda di Desa Ceporan, Kecamatan Gantiwarno, Rabu (14/4/2021) pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian itu, satu rumah tertimpa pohon dan satu kandang ayam roboh.

Advertisement

Satu rumah yang tertimpa pohon berukuran jumbo berlokasi di Dukuh Gonalan RT 002/RW 006 desa setempat. Rumah tersebut milik Subarno.

Rumah itu dihuni satu kepala keluarga (KK) dengan tiga anggota keluarga. Keluarga Subarno termasuk keluarga miskin di desa setempat. Total kerugian yang dialami Subarno senilai Rp10 juta.

"Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pemilik rumah termasuk keluarga miskin. Di depan rumahnya terdapat stiker keluarga miskin. Dinding rumah terbuat dari gedek. Pak Subarno ini juga masih berlindung ke tempat orang. Yang bersangkutan punya lahan di lokasi lain. Ini sedang diusahakan untuk dibuatkan rumah di lahan yang dimilikinya," kata Camat Gantiwarno, Lilis Yuliati, kepada Solopos.com, Kamis (15/4/2021).

Advertisement

Baca juga: Kepergok Bertamu di Rumah IRT Malam-Malam, Oknum Polisi di Juwiring Klaten Ngumpet di WC Saat Digerebek

Kandang Ayam Roboh

Lilis Yuliati mengatakan angin kencang yang melanda di Ceporan juga menerjang kandang ayam milik Joko Hariyanto, warga Kulungan RT 001/RW 009. Saat kandang ayamnya hendak roboh, pemilik kandang telah berhasil mengamankan ayamnya terlebih dahulu.

"Berdasarkan laporan yang saya terima, total kerugian senilai Rp20 juta," katanya.

Advertisement

Baca juga: Beras Organik Wonogiri Diekspor ke Lima Negara

Musibah angin kencang yang melanda di Ceporan itu juga sudah dilaporkan Kades Ceporan, Sutopo, ke Pemerintah Kecamatan Gantiwarno. Laporan tertulis itu bernomor 021/15/IV/2021 tentang Laporan Pohon Tumbang, Kamis (15/4/2021).

"Berkaitan dengan hal tersebut, kami mohon bantuan untuk membantu mengurangi beban dalam merehabilitasi rumah Bapak Subarno dan kandang milik Bapak Joko Haryanto karena termasuk keluarga tidak mampu," kata Sutopo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif