SOLOPOS.COM - Nyamuk aedes aegypti
KLATEN–Dua warga Dukuh Gumul, Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Klaten, positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD).
Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten dan puskesmas setempat menggelar fogging atau pengasapan untuk mengantisipasi meluasnya serangan DBD, Senin (14/1/2013).
Ketua RT 5 Dukuh Gumul, Sriyono, saat ditemui Solopos.com seusai pengasapan mengatakan terdapat sekitar 10 keluarga yang terserang gejala DBD. Akan tetapi hanya dua warga yang dinyatakan positif DBD. “Dua warga yang positif DBD itu masing-masing anak usia TK dan SMP. Keduanya baru saja dirawat di RSI Klaten dan PKU Klaten,” terang Sriyono.
Sriyono menjelaskan, serangan gejala DBD berpindah-pindah dari satu keluarga ke keluarga lain. Pada umumnya warga mengalami demam tinggi disertai muntah-muntah dan mimisan.
“Sekarang masih ada satu warga yang masih dirawat di RSI Klaten. Dia dibawa ke RS tadi pagi. Tapi kami belum tahu apakah hasil pemeriksaan menunjukkan positif DBD atau hanya gejala,” tuturnya.
