Wonogiri (Espos)–Pihak Kecamatan Selogiri dan Puskesmas Selogiri kini berupaya untuk mencarikan dana pengobatan dan penghidupan bagi dua warganya yang terkena penyakit. Langkah yang ditempuh, salah satunya dengan mengajukan permintaan bantuan ke pemerintah pusat melalui program peningkatan gizi.
Dua warga Selogiri yang kini menderita adalah Asih Joniawan yang lahir 8 Januari 2007, putra pasangan suami istri Bejo dan Ny Nuriyah, warga Tegalsari RT 02/IV, Kepatihan dan Aji Darmawan, kelahiran 21 April 2007 putra pasangan Suntoro dan Ny Winarsih, warga Karangtalun, Jaten.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Menurut petugas bagian gizi Puskesmas Selogiri, Seno Raharjo mewakili Ymt Kepala Puskesmas Selogiri drg Efi Arliantina, Puskesmas telah berupaya maksimal untuk menyembuhkan penyakit yang diderita keduanya.
Dijelaskan oleh Seno, Aji menderita penyakit hydrocypalus, sedangkan Asih diduga menderita macrocypalus.
“Untuk Aji sudah dilakukan operasi di dr Moewardi Solo dan kini Puskesmas berupaya memberi pangobatan atau penanganan terkait perbaikan gizi,” katanya.
Diceritakan oleh Seno, untuk Asih, derita yang dialami adalah sulit berjalan dan diduga mengalami penyakit tulang.
“Bentuk tulang punggung tidak lurus seperti kebanyakan warga. Memang ada pembesaran di kepala, namun keras. Jika penyakit hydrocypalus kondisi kepala tidak keras.”
Ditambahkan oleh Camat Selogiri, Bambang Haryanto, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk pemberian bantuan.
tus
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
