Soloraya
Senin, 11 April 2022 - 12:48 WIB

20.000 PKL dan Nelayan di Sragen Dapat Bantuan Rp600.000

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang asal Kedawung, Sragen, menunjukkan uang bantuan Rp600.000 di Makodim 0725/Sragen, Senin (11/4/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BTPKLWN) 2022 disalurkan Kodim 0725/Sragen mulai Jumat (8/4/2022). Ada 20.000 PKL dan pelaku UMKM dan nelayan yang akan menerima bantuan senilai total Rp12 miliar itu.

Kodim menyalurkan bantuan itu secara bertahap 1.000 orang per hari. Ini agar tidak terjadi penumpukan massa di Makodim. Tiap warga sasaran mendapat Rp600.000.

Advertisement

Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno, menyampaikan bantuan ini tindak lanjut dari bantuan tahun lalu dengan perluasan penerima manfaat. Tujuannya masih untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Dalam pendistribusi bantuan itu, Kodim menerjunkan 10 personel.

Baca Juga: Rela Antre Lama, Ratusan Pedagang Sragen Ambil Bantuan Tunai Rp600.000

“Bantuan ini untuk pelaku usaha mikro yang belum pernah mendapat bantuan pemerintah. Sasaran 20.000 orang itu menyebar di 20 kecamatan. Kami mulai penyaluran bantuan ini sejak Jumat lalu. Bantuan ini diberikan untuk mendorong peningkatan daya beli masyarakat dan penghidupan pelaku usaha mikro. Bantuan ini diharapkan digunakan untuk modal usaha selama Ramadan,“ jelasnya saat ditemui wartawan di sela-sela distribusi BTPKLWN 2022, Senin (11/4/2022).

Advertisement

Dia menerangkan penerima bantuan ini sudah dilakukan verifikasi secara bertahap, yakni verifikasi di lapangan dan verifikasi lewat aplikasi. Bila yang bersangkutan pernah mendapatkan bantuan pemerintah maka akan tertolak di sistem ketika nomor induk kependudukan (NIK) dimasukan. Dalam distribusi pun ada mekanisma untuk menghindari kerumunan berlebihan, yakni dengan membuat dua jalur pintu saat datang dan pulang.

“Targetnya satu hari satu kecamatan selesai. Seperti hari ini untuk Kecamatan Jenar. Per kecamatan 1.000 orang sehingga dalam waktu 20 hari selesai,“ ujarnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, 20.000 Pedagang Klaten Peroleh Bantuan Jelang Lebaran

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, yang turut menyaksikan penyaluran bantuan itu menyampaikan terima kasih kepada Kodim yang membantu pemerintah dalam penyaluran bantuan. “Ini menunjukkan kehadiran negara untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19,“ ujarnya.

Ssalah seorang pedagang kerupuk asal Kedawung, Sragen, Suyadi, 67, senang mendapat bantuan Rp600.000 per. Uang itu akan ia gunakan untuk menambah modal membeli bahan mentah untuk usaha jualan kerupuk. Dia berjualan kerupuk itu sejak 1985 sampai sekarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif