SOLOPOS.COM - Warga terutama lansia, ibu, dan balita di Dukuh Duwet, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat dievakuasi menggunakan perahu karet lantaran kampung mereka kebanjiran, Selasa (15/11/2022) malam. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 20-an warga di Kecamatan Bayat, Klaten mengungsi lantaran terdampak banjir akibat luapan air sungai, Selasa (15/11/2022) malam. Selain guyuran hujan deras, luapan air sungai disebabkan adanya penyumbatan pada saluran air.

Proses evakuasi di Kecamatan Bayat seperti yang dilakukan di Dukuh Duwet, Desa Krakitan, Selasa malam. Evakuasi dilakukan menyusul kampung di dukuh tersebut kebanjiran akibat luapan air sungai yang tak mampu menampung derasnya guyuran hujan. Proses evakuasi dilakukan sejak pukul 22.30 WIB.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan pantauan Solopos.com, evakuasi dilakukan BPBD Klaten, SAR Klaten, serta para sukarelawan. Sebanyak empat perahu karet diterjunkan untuk evakuasi. Sebagian warga melakukan evakuasi mandiri menerjang banjir.

Ketinggian air di wilayah Dukuh Duwet setinggi lutut orang dewasa. Beberapa warga memilih bertahan di rumah masing-masing dan bertahan di lokasi-lokasi yang tidak terendam banjir.

Salah satu warga Dukuh Duwet, Sunarti, 57, mengatakan air tiba-tiba meninggi setelah hujan mengguyur. Air mulai masuk ke permukiman setelah Isya.

Baca Juga: Kerugian Akibat Bencana Hidrometeorologi di Klaten Capai Rp110 Juta

“Saya tidak tahu tepatnya. Kondisi rumah berantakan. Galon kosong, sepatu dan lain-lain mengambang di dalam rumah,” kata dia saat ditemui di Dukuh Duwet

Sunarti sempat mengungsi di masjid dekat rumahnya. Sekitar pukul 23.30 WIB, Sunarti bersama anggota keluarganya dievakuasi menggunakan perahu karet dan kemudian diantar ke kantor desa.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, mengatakan proses evakuasi hingga pukul 24.00 WIB masih berlangsung.

“Data sementara ada 13 warga yang mengungsi. Untuk saat ini yang mengungsi di balai desa ada lima orang. Sebanyak delapan orang bergeser dari balai desa [mengungsi ke tempat saudara],” kata Winoto.

Baca Juga: Dilanda Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bayat Klaten Kebanjiran

Winoto menjelaskan selain di Krakitan, banjir juga terjadi di wilayah Desa Jotangan dan Talang, Kecamatan Bayat. Di Jotangan, ada satu keluarga terdiri dari lima jiwa yang mengungsi ke masjid.

Di Desa Talang ada satu keluarga terdiri dari empat jiwa yang mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terdampak banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya