Soloraya
Rabu, 16 November 2022 - 04:09 WIB

20-an Warga Bayat Klaten Mengungsi Akibat Banjir

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga terutama lansia, ibu, dan balita di Dukuh Duwet, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat dievakuasi menggunakan perahu karet lantaran kampung mereka kebanjiran, Selasa (15/11/2022) malam. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 20-an warga di Kecamatan Bayat, Klaten mengungsi lantaran terdampak banjir akibat luapan air sungai, Selasa (15/11/2022) malam. Selain guyuran hujan deras, luapan air sungai disebabkan adanya penyumbatan pada saluran air.

Proses evakuasi di Kecamatan Bayat seperti yang dilakukan di Dukuh Duwet, Desa Krakitan, Selasa malam. Evakuasi dilakukan menyusul kampung di dukuh tersebut kebanjiran akibat luapan air sungai yang tak mampu menampung derasnya guyuran hujan. Proses evakuasi dilakukan sejak pukul 22.30 WIB.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, evakuasi dilakukan BPBD Klaten, SAR Klaten, serta para sukarelawan. Sebanyak empat perahu karet diterjunkan untuk evakuasi. Sebagian warga melakukan evakuasi mandiri menerjang banjir.

Ketinggian air di wilayah Dukuh Duwet setinggi lutut orang dewasa. Beberapa warga memilih bertahan di rumah masing-masing dan bertahan di lokasi-lokasi yang tidak terendam banjir.

Advertisement

Ketinggian air di wilayah Dukuh Duwet setinggi lutut orang dewasa. Beberapa warga memilih bertahan di rumah masing-masing dan bertahan di lokasi-lokasi yang tidak terendam banjir.

Salah satu warga Dukuh Duwet, Sunarti, 57, mengatakan air tiba-tiba meninggi setelah hujan mengguyur. Air mulai masuk ke permukiman setelah Isya.

Baca Juga: Kerugian Akibat Bencana Hidrometeorologi di Klaten Capai Rp110 Juta

Advertisement

Sunarti sempat mengungsi di masjid dekat rumahnya. Sekitar pukul 23.30 WIB, Sunarti bersama anggota keluarganya dievakuasi menggunakan perahu karet dan kemudian diantar ke kantor desa.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, mengatakan proses evakuasi hingga pukul 24.00 WIB masih berlangsung.

“Data sementara ada 13 warga yang mengungsi. Untuk saat ini yang mengungsi di balai desa ada lima orang. Sebanyak delapan orang bergeser dari balai desa [mengungsi ke tempat saudara],” kata Winoto.

Advertisement

Baca Juga: Dilanda Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bayat Klaten Kebanjiran

Winoto menjelaskan selain di Krakitan, banjir juga terjadi di wilayah Desa Jotangan dan Talang, Kecamatan Bayat. Di Jotangan, ada satu keluarga terdiri dari lima jiwa yang mengungsi ke masjid.

Di Desa Talang ada satu keluarga terdiri dari empat jiwa yang mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terdampak banjir.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif