SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok SOLOPOS)

ilustrasi (dok SOLOPOS)

Sragen (Solopos.com)–Sebanyak 50 personel pertahanan sipil (Hansip) atau perlindungan masyarakat (Linmas) disiagakan untuk menjaga 20 pintu perlintasan kereta api (KA) tanpa palang dan di pasar tumpah sejak H-3 Lebaran. Pejagaan pintu perlintasan itu sebagai upaya antisipasi kecelakaan KA.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Sragen, Wangsit Sukono, saat dijumpai Solopos.com, Kamis (18/8/2011), mengungkapkan 50 personel Hansip/Linmas dari desa setempat disiagakan untuk menjaga 20 pintu perlintasan KA tanpa palang. Masing-masing pintu perlintasan, kata dia, dijaga dua personel untuk siang dan malam sejak H-3 hingga H+2.

Pintu perlintasan KA yang menjadi sasaran penjagaa, ulasnya, berada di perlintasan KA Solo-Purwodadi dan perlintasan KA Solo-Surabaya. Mereka hanya bermodal bendera sebagai pertanda hati-hati. Penjagaan ektra intensif, lanjutnya, dilaksanakan pada siang hari karena lalu lintas cukup padat. Sedangkan penjagaan di malam hari, paparnya, tetap intensif tapi sudah terbantu dengan adanya lampu KA saat melintas.

“Selain menjaga pintu perlintasan KA tanpa pang, personel Hansip/Linmas juga disiagakan di pasar tumpah di wilayah Gemolong dan Tanon. Dua wilayah itu merupakan daerah rawan kemacetan akibat pasar tumpah. Kami menempatkan masing-masing lima personel untuk membantu aparat kepolisian dalam mengantisipasi kemacetan,” tegas Wangsit.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya