Soloraya
Jumat, 28 Agustus 2020 - 23:12 WIB

20 Rambu-Rambu Contra Flow Dipasang Di Jl Slamet Riyadi Solo Ruas Gladak-Gendengan, Ternyata Ini Tujuannya

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rambu pendukung jalur contra flow di Jl Slamet Riyadi Solo sektor Gladag-Gendengan telah terpasang, Jumat (28/8/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memasang puluhan rambu-rambu pendukung sistem satu jalur atau contra flow di Jl Slamet Riyadi ruas Gladak-Gendengan.

Penataan parkir kendaraan roda empat di jalur lambat ruas tersebut juga berubah dari 45 derajat menjadi nol derajat atau paralel.

Advertisement

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, menjelaskan pemasangan rambu-rambu itu untuk persiapan pengoperasian Bus Batik Solo Trans (BST) koridor 1 dan 2. Saat ini, pengoperasian BST di jalur itu masih menunggu kesiapan armada.

Tidak Ada Di Kepolisian, Ke Mana Hilangnya 2 BPKB Motor Korban Pembunuhan Duwet Sukoharjo?

Advertisement

Tidak Ada Di Kepolisian, Ke Mana Hilangnya 2 BPKB Motor Korban Pembunuhan Duwet Sukoharjo?

Karena itu pula rambu-rambu penunjuk contra flow di Jl Slamet Riyadi Solo yang sudah terpasang masih ditutup kain hitam. Kain hitam itu akan dibuka setelah pengoperasian bus BST di koridor itu diresmikan.

Jalur contra flow itu membutuhkan sekitar 20 rambu-rambu, antara lain rambu larangan melintas dan rambu petunjuk contra flow.

Advertisement

Diresmikan Menpan RB, MPP Solo Siap Gaspol Dengan 377 Pelayanan

Ari menjelaskan selain rambu-rambu, Dishub Kota Solo juga mempersiapkan markah jalur kendaraan umum, jalur contra flow, dan parkir di Jl Slamet Riyadi ruas Gladak-Gendengan tersebut.

Dishub Kota Solo masih menunggu armada bus BST untuk koridor 1 dan koridor 2 siap. Kepala Dishub Kota Solo, Hari Prihatno, menjelaskan persiapan pengadaan armada bus BST masih dalam proses.

Advertisement

Kecewa Batal Jadi Cawabup Pilkada Klaten, Aris Prabowo Tulis Curhat Mengharukan

Dishub Kota Solo berkoordinasi dengan pemerintah pusat mengenai bantuan pengadaan halte pendukung. “Kami baru mengerjakan markah jalan dulu. Menunggu anggaran perubahan. Kami klarifikasi kesiapan bantuan halte. Bila dari kami sendiri, kami siapkan pada tahun depan,” katanya.

Dia menjelaskan pemberlakuan jalur contra flow akan membuat penyesuaian perparkiran. Perubahan sudut parkir berubah menjadi nol derajat atau paralel.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif