SOLOPOS.COM - Yaspim Darussalam Klaten merayakan ulang tahun kedua dengan membikin silaturahmi akbar anak yatim di aula Masjid Raya Klaten, Minggu (8/1/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 200 anak yatim di Klaten mengikuti silaturahmi akbar anak yatim untuk tahun kedua yang diselenggarakan Yayasan Peduli Anak Yatim (yaspim) Darussalam, Minggu (8/1/2023). Kegiatan itu digelar Yaspim Darussalam di aula Masjid Raya Klaten.

Ratusan anak itu berasal dari berbagai wilayah di Klaten. Sebelumnya, sukarelawan dari Yaspim Darussalam melakukan survei mendatangi rumah masing-masing anak guna memastikan mereka layak mendapatkan bantuan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ada yang berstatus anak yatim atau piatu, ada pula yang kedua orang tuanya meninggal dunia alias yatim-piatu. Masing-masing anak mendapatkan santunan berupa paket sembako, jajanan, serta uang saku. Santunan itu berasal dari donasi berbagai pihak yang diterima Yaspim Darussalam.

Ketua Umum Yaspim Darussalam, Tri Subagyo, menjelaskan penyelenggaraan kegiatan itu kali ini menjadi tahun kedua. Pada 2022, ada 100 anak yatim yang menerima santunan.

Yaspim Darussalam terbentuk pada 2020. Yayasan itu dirintis oleh beberapa orang yang tergerak hati mereka membantu seorang anak yang tak bisa membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) selama lima bulan.

Dari informasi itu, Tri bersama teman-temannya mengumpulkan uang secara bertahap. Setiap ada tagihan buku dan SPP, mereka membantu anak tersebut.

Tak disangka, aksi filantropi itu membikin banyak orang berminat berdonasi. Hingga para perintis membentuk komunitas dan berdiri Yaspim Darussalam.

Para donatur datang dari berbagai kalangan serta berbagai daerah. Tak hanya dari Klaten, donatur berdatangan dari luar negeri. Ada orang-orang yang berada di luar negeri seperti di Malaysia serta Singapura mempercayakan donasi mereka melalui Yaspim setelah melihat unggahan kegiatan yayasan tersebut di media sosial (medsos).

“Saat ini donatur sudah hampir 300 donatur. Selama setahun kemarin [2022], nilai donasi yang sudah disalurkan Rp200 juta,” kata Tri saat ditemui di sela kegiatan.

Uang hasil donasi disalurkan ke anak yatim yang membutuhkan. Sebelumnya, para sukarelawan melakukan survei memastikan anak-anak tersebut layak mendapatkan santunan. Selain sembako serta uang saku, anak-anak yatim juga diajak Yaspim Darussalam outbound.

Yaspim kini juga memiliki Rumah Quran yang difungsikan sebagai tempat belajar mengaji secara gratis.

“Kami berharap ke depan semakin banyak orang-orang yang berempati dan bersama-sama memperhatikan anak yatim. Target kami ke depan bisa menyantuni 1.000 anak yatim,” kata Tri.

Salah satu donatur, Ponidi, mengapresiasi semangat pengelola Yaspim Darussalam yang termotivasi untuk santunan kepada anak-anak yatim piatu di Klaten.

“Kegiatan ini memberikan semangat anak-anak ini yang tentu sangat membutuhkan kasih sayang, bimbingan, dan dukungan menjalani kehidupan yang masih panjang,” kata Ponidi yang juga Kepala Desa Kalikotes, Kecamatan Kalikotes saat ditemui wartawan di Masjid Raya Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya