SOLOPOS.COM - Seorang Staf Dinas Perdagangan Sragen menyampaikan materi dalam pelatihan membantik di Balaidesa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen, Selasa (3/7/2012). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)


Seorang Staf Dinas Perdagangan Sragen menyampaikan materi dalam pelatihan membantik di Balaidesa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen, Selasa (3/7/2012). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Sebanyak 200 orang warga miskin (gakin) dari tiga desa di Kecamatan Masaran, Sragen mengikuti pelatihan membatik di Balaidesa Pilang, Kecamatan Masaran, Selasa (3/7/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kabid Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Sragen, Purwani, kepada Solopos.com, Selasa mengatakan pelatihan membatik digelar selama dua hari, yakni Selasa-Rabu (3-4/7/2012). Pelatihan tersebut dibuka oleh Purwani mewakili Kepala Dinas Perdagangan Sragen, Adi Dwijantoro.

“Pelatihan ini baru kali pertama digelar untuk meningkatkan kesejahteraan kaum miskin di tiga desa itu. Dengan pelatihan ini diharapkan para gakin bisa bekerja membatik di rumah masing-masing dengan mengambil bahan baku dari pengusaha batik di sekitar rumahnya,” ujar Purwani.

Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan itu, di antaranya membuat desain batik dan teknis memindahkan desaian di atas kain. Purwani menambahkan jumlah pengusaha batik di tiga desa itu mencapai lebih dari 70 unit usaha, yang terdiri atas 10-an unit usaha di Desa Sidodadi, 15-20 unit usaha di Desa Kliwonan dan 40-an unit usaha di Desa Pilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya