SOLOPOS.COM - Jalan Genengsari-Kalitlawah, Boyolali utara, ditutup sementara bagi truk dan bus karena sedang diperbaiki. Foto diambil awal pekan kemarin. (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)


Jalan Genengsari-Kalitlawah, Boyolali utara, ditutup sementara bagi truk dan bus karena sedang diperbaiki. Foto diambil awal pekan kemarin. (Oriza Vilosa/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Penanganan jalan rusak di jalur utama Kecamatan Kemusu, Boyolali dipastikan tak selesai 2012 ini. Jalan yang masih perlu diperbaiki itu masih terisa sekitar dua kilometer.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Hal tersebut diutarakan Kepala UPTD Pekerjaan Umum Kemusu, Rahayu Endang.

“Masih terisa [jalan rusak] sepanjang dua kilometer. Diupayakan perbaikan jalan bisa diteruskan 2013 nanti,” kata Endang saat dihubungi Solopos.com, awal pekan kemarin.

Meski demikian, lanjut dia, perbaikan jalan secara berangsur telah dimulai. Setelah betonisasi di beberapa lokasi jalan utama lintas kecamatan, saat ini disebutkannya dilakukan perbaikan jalan sepanjang 400 meter.  “Ini proyek terusan, sepanjang 400 m jadi hingga jembatan Wonokasian II,” imbuhnya.

Pembangunan jalan tersebut dikatakan Endang menggunakan APBD Perubahan 2012 senilai Rp1 miliar. Dijadwalkan agenda perbaikan itu berlangsung hingga pertengahan Desember nanti.

Sementara berdasarkan pantauan Solopos.com, perbaikan jalan itu diikuti dengan larangan melintas bagi kendaraan jenis truk dan bus. Kapolsek Kemusu, Iptu Suhardiyanto membenarkan pihaknya memasang sosialisasi larangan itu pada pintu masuk proyek.  “Larangan bersifat sementara untuk mengefektifkan perbaikan jalan,” terangnya saat ditemui di Mapolres Boyolali.

Dia menjelaskan pengguna jalan dengan tujuan Juwangi dan wilayah Grobogan, sementara dialihkan via jalur Wonosegoro. “Pelintas bisa cari jalan alternativ, yakni lewat Wonosegoro kemudia melintasi Sub Terminal Guwo, kemudian bisa dilanjutkan tembus pertigaan Pos Perhutani Dimpi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya