SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

KLATEN--Sebanyak tujuh SD di Kabupaten Klaten akan di-regrouping lantaran memiliki jumlah siswa kurang dari 80 anak.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu dikemukakan Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Liestiyawati saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (22/12/2011).

Menurut Liestiyawati, Bupati Klaten, Sunarna sudah menerbitkan surat keputusan (SK) terkait rencana me-regrouping enam SD pada 2012 mendatang. Lebih lanjut ia menjelaskan SDN 2 Panggang Kecamatan Kemalang terpaksa ditutup lalu dipindah ke SDN 1 Panggang. SDN 2 Talang Kecamatan Bayat ditutup lalu dipindah ke SDN 1 Talang.

SDN 1 Katekan Kecamatan Gantiwarno ditutup lalu dipindah ke SDN 2 Katekan. SDN 2 Granting Kecamatan Jogonalan ditutup lalu dipindah ke SDN 1 Granting.

Sementara SDN 3 Ngandong Kecamatan Gantiwarno ditutup lalu dipindah ke SDN 2 Ngandong. SDN 2 Towangsan Kecamatan Gantiwarno ditutup lalu dipindah ke SDN 1 Towangsan. Sedangkan SDN 5 Krakitan Kecamatan Bayat ditutup lalu dipindah ke SDN 1 Krakitan.

“Minimnya jumlah siswa menjadi pertimbangan utama untuk me-regruping enam SD itu. Jumlah siswa di enam SD itu kurang dari 80 anak. Agar lebih efisien dan tidak membutuhkan biaya operasional yang tinggi maka enam SD itu di-regrouping,” papar Liestiyawati.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya