SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi (dok)

WONOGIRI--Jumlah penerima beras miskin (raskin) atau disebut rumah tangga sasaran (RTS) di Wonogiri tahun 2012 diperkirakan berkurang. Padahal, di beberapa wilayah lain di Soloraya jumlah RTS-nya bertambah. Pengurangan jumlah RTS itu diperkirakan karena imbas dari perbedaan data jumlah penduduk di Biro Pusat Statistik (BPS) dengan Pemkab Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami memang mendengar rencana pengurangan jumlah RTS itu. Tapi, kami belum menerima SK Gubernur tentang hal itu, sehingga kami belum bisa memastikan kepastiannya,” kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan Wonogiri, Safuan, Kamis (3/5/2012).

Terkait jumlahnya, ia juga baru sebatas menerima kabar pengurangannya sekitar empat persen dari jumlah penerima raskin di Wonogiri atau 73.439 RTS. Sedangkan mengenai penyebab pengurangan itu, Safuan memperkirakan salah satu penyebabnya adalah perbedaan data jumlah penduduk di Wonogiri dari sensus penduduk tahun 2010 dengan data milik pemkab.

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, juga menyatakan hal serupa. Pengurangan kuota itu merupakan imbas dari data jumlah penduduk berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 oleh BPS yakni 928.904 jiwa. “Data itu jauh berbeda dengan data kami yang mencatat bahwa jumlah penduduk di Wonogiri ada 1.250.188 jiwa dilihat dari data pemilik KTP dan Kartu Keluarga (KK). Jadi, ada selisih yang cukup besar yang mencapai 300.000 jiwa,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya