SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
PERMAKAMAN--Warga berjalan di antara makam di TPU Bonoloyo, Solo, Selasa (11/5/2010). TPU tersebut merupakan salah satu areal permakaman di Kota Solo yang lahan kosongnya termasuk kritis. (dok Solopos)
Solo (Solopos.com)–Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menambah lahan pemakaman dengan membeli lahan baru di luar wilayah Kota Bengawan, dipastikan belum bisa terealisasi tahun 2012 mendatang.
Selain tidak dialokasikan dalam Rancangan APBD Kota Solo 2012, pengadaan lahan pemakaman dengan membeli lahan baru juga tidak diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) No 10/2011 tentang Pemakaman. Sebagai informasi, Perda Pemakaman tersebut belum lama ini telah ditetapkan namun baru masuk dalam lembaran daerah.
Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Supriyanto saat dimintai informasi seputar Perda Pemakaman tersebut, Selasa (29/11/2011), mengemukakan Perda itu hanya mengatur salah satunya tentang makam tumpuk. “Terkait pengadaan lahan pemakaman baru tidak ada,” ungkapnya kepada wartawan.
Diakui Supriyanto dalam pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2012 lalu, tidak ada pengajuan anggaran untuk pengadaan lahan pemakaman. Menurutnya, prioritas penganggaran baru pada tahap pembangunan fisik, kesehatan dan bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya.
Sementara itu, Anggota Pansus Raperda Pemakaman, Asih Sunjoto Putro mengungkapkan sebenarnya melalui pembahasan KUA-PPAS 2012 lalu diharapkan ada alokasi anggaran untuk pengadaan lahan pemakaman tersebut.
Hal ini mempertimbangkan kondisi lahan pemakaman di Solo yang dinilai sudah kritis.”Tapi ternyata memang belum ada alokasi anggarannya,” kata Asih.
(sry)