SOLOPOS.COM - Pekerja Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Ampel tengah memotong daging sapi, Jumat (22/7/2011). (Dok/JIBI/SOLOPOS)


Pekerja Rumah Pemotongan Hewan (RPH)  Ampel tengah memotong daging sapi, Jumat (22/7/2011). (Dok/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Modernisasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ampel, Boyolali, dipastikan terealisasi tahun 2013. Pembangunan RPH senilai Rp6 miliar itu akan digelontor dana dari pemerintah pusat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, Darsono, mengemukakan realisasi pembangunan RPH modern tersebut menyusul adanya kepastian perolehan dana dari pemerintah pusat.

“Saya sudah teken [kepastian perolehan dana untuk pembangunan RPH Ampel],” ungkap Darsono ketika ditemui wartawan di kantornya, Selasa (6/11/2012).

Darsono menjelaskan selain kantor administrasi yang memadai, RPH Ampel nantinya dilengkapi dengan fasilitas pemotongan, ruang pelayuan daging, termasuk coolbox atau kandang istirahat sapi sebelum dipotong. Di samping itu, dengan RPH yang modern dan daya tampung yang lebih besar, semua kegiatan penyembelihan dapat dilakukan di RPH dengan standar kesehatan yang memadai.

Dengan begitu, pihaknya berharap dapat mengantisipasi praktik sapi gelonggongan. “Tentunya fasilitas tersebut dapat menunjang  dalam peningkatan kualitas daging sapi potong dari Boyolali,” ujarnya.

Darsono mengakui keterbatasan fasilitas di RPH Ampel saat ini menjadi kendala terhadap pengawasan peredaran daging gelonggongan. “Pengawasan sulit dilakukan lantaran para jagal banyak yang menyembelih sendiri di rumah. Namun kalau difasilitasi RPH pun saat ini fasilitasnya masih terbatas belum dapat mengakomodasi para jagal,” imbuh dia.

Salah satu upaya yang telah dilakukan Disnakkan untuk meminimalisasi praktik sapi tersebut, lanjut dia, dengan menggandeng paguyuban jagal.Terkait operasional RPH Ampel saat ini, Darsono menyebutkan pemotongan sapi di RPH Ampel rata-rata mencapai 150 ekor setiap hari. Jumlah tersebut meningkat dari semula yang berkisar 100 ekor/hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya