Soloraya
Jumat, 9 November 2012 - 17:42 WIB

2013, Panti Wreda Dharma Bakti Tambah Ruangan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang nenek berjoget disela acara PROSOLO Bakti Untuk Negeri di Panti Wreda Dharma Bakti Pajang Laweyan Solo, Kamis (28/4/2012). (Dok/Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)


Seorang nenek berjoget disela acara PROSOLO Bakti Untuk Negeri di Panti Wreda Dharma Bakti, Pajang Laweyan Solo, Kamis (28/4/2012). (Dok/Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Pemkot Solo bakal mengalokasikan anggaran guna penambahan membangun tempat tinggal dan fasilitas orang jompo terlantar di Panti Wreda Dharma Bakti, Solo dari APBD 2013. Anggaran tersebut digunakan untuk penambahan ruangan.

Advertisement

Berdasarkan data dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2013 terdapat pengajuan anggaran Rp2.551.166.500 dalam urusan wajib bidang ketenagakerjaan.

Dalam pengajuan tersebut disebutkan dana diprioritaskan pembangunan gedung UPTD Panti Wredha Dharma Bakti serta fasilitas penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan Jamsostek.

Anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Solo, Umar Hasyim, menjelaskan anggaran tersebut hingga saat ini masih dalam pembahasan sementara di Banggar. Dijelaskannya, pengajuan anggaran tersebut saat ini masih glondongan.

Advertisement

Overload

Disampaikannya, alokasi anggaran guna pembangunan fisik penambahan ruangan panti diperkirakan lebih dari Rp1 miliar. “Untuk lelang Banggar dan TAPD sekapat mengalokasikan dana senilai Rp260 juta. Kalau pembangunan fisik belum diputuskan,” terangnya, Jumat (9/11/2012).

Politisi dari PAN tersebut mengakui pernah melihat langsung kondisi panti. Dijelaskannya, kondisi panti memang pantas mendapatkan alokasi anggaran guna pembenahan fisik.  Dia menyampaikan ruangan yang ada di panti saat ini tidak bisa menampung seluruh orang jompo yang dirawat di panti. Bahkan, terdapat penghuni panti yang terpaksa tidur di dekat toilet lantaran kondisinya yang sudah overload.

Advertisement

“Kondisinya memang overload. Kami perjuangkan agar kondisinya bisa layak dan mendapat perhatian dari pemkot,” tegasnya.

Umar menyebutkan pembuatan detail engineering design (DED) seharusnya selesai 2012. Pasalnya, APBD Perubahan 2012 sudah mengalokasikan anggaran DED. “Tahun ini kami anggarakan untuk pembangunan penambahan ruangan,” ujarnya.

Sementara Kepala UPTD Panti Wredha Bhakti Dharma, Suryanto, menyambut baik adanya alokasi anggaran tersebut.  Dia mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun sarana fisik panti senilai Rp1,5 miliar. “Dana itu untuk membangun gedung panti dan pagar makam yang dikelola panti,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif