Soloraya
Rabu, 19 Desember 2012 - 03:05 WIB

2013, Pemkab Klaten Usulkan Penambahan Elpiji

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

KLATEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengusulkan penambahan 3.500 elpiji ukuran 3 kg/hari pada 2013 mendatang.

Advertisement

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Pri Harsanto, mengatakan usulan itu sudah disampaikan kepada PT Pertamina melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada awal Desember lalu. Pri berharap usulan tersebut bisa disetujui mengingat adanya rembesan peredaran elpiji dari luar daerah.

“Adanya rembesan tabung dari luar daerah itu menandakan bahwa tingkat kebutuhan elpiji di kawasan pinggiran masih tinggi. Supaya tidak ada rembesan, pasokan elpiji untuk kawasan pinggiran harus ditambah,” ujar Pri saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (18/12/2012).

Pri mengakui hingga kini rembesan tabung gas elpiji dari luar daerah masih terjadi di daerah perbatasan seperti Manisrenggo, Tulung, Karangdowo, Juwiring, dan lain-lain. Biasanya rembesan tabung berasal daerah-daerah sekitar Klaten seperti Boyolali, Sleman, dan Sukoharjo. Namun berdasar temuan di lapangan terdapat pula peredaran tabung elpiji dari daerah di Jawa Timur. Bahkan, beberapa waktu lalu kalangan agen juga menemukan sejumlah elpiji palsu yang diduga didatangkan dari Jawa Timur.

Advertisement

Pri menjelaskan, kuota elpiji ukuran 3 kg yang dipasok dari Pertamina di Klaten mencapai sekitar 20.000 tabung/hari. Jika usulkan penambahan pasokan itu disetujui, kuota alpiji pada 2013 akan mencapai sekitar 23.500 tabung/hari.

Pri memprediksi tingkat kebutuhan alpiji akan naik 10% hingga 15% menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 mendatang. Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena penambahan kuota elpiji tersebut diusulkan untuk 2013 mendatang. Penggunaan elpiji nonsubsidi bisa menjadi alternatif jika terjadi peningkatan kebutuhan elpiji menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang.

“Kami memaklumi adanya peningkatan kebutuhan elpiji jelang Natal dan Tahun Baru nanti. Namun usulan penambahan kuota elpiji itu untuk 2013 mendatang,” kata Pri.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif