Soloraya
Rabu, 18 Desember 2013 - 16:51 WIB

2014, 550 PNS Sragen Ramai-Ramai Pensiun

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 550 pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Sragen pensiun tahun depan. Jumlah tersebut dimungkinkan terus bertambah.

Dari data yang diperoleh di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen, saat ini terdapat sebanyak 11.998 PNS. Di antara jumlah itu, 550 PNS bakal pensiun pada 2014. Mereka pensiun lantaran sudah mencapai batas usia pensiun (BUP) serta atas permintaan sendiri (APS).

Advertisement

Hanya saja, Plt Kepala BKD Sragen, Tugiyono, menyatakan pihaknya tak bisa menentukan jumlah pasti PNS yang bakal pensiun tahun depan. Bisa jadi, para PNS meninggal dunia sebelum memasuki masa pensiun. Selain itu, dimungkinkan adanya pengurangan PNS lantaran permintaan pensiun dini. “Makanya, kami belum bisa bilang. Karena jumlahnya fluktuatif,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di BKD, Rabu (18/12/2013).

Tugiyono juga meyatakan pemkab belum berencana mengusulkan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun depan. Salah satu penyebabnya adalah nilai belanja pegawai yang masih tinggi. Untuk dapat melaksanakan rekrutmen CPNS, setidaknya nilai belanja pegawai minimal sekitar 50% dari nilai total belanja daerah di APBD.

“Kami belum tahu ke depan APBD seperti apa. Jumlah PNS juga bertambah berapa, berkurang berapa kami belum bisa memperkirakan. Kami tidak mau berandai-andai,” ungkapnya.

Advertisement

Lebih lanjut, Tugiyono menjelaskan jumlah PNS dimungkinkan ada penambahan berasal dari rekrutmen tenaga honorer kategori dua (K2) yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Di Sragen, terdapat 2.107 tenaga honorer mengikuti seleksi CPNS.

“2014 ada tambahan PNS dari tenaga honorer. Rencananya pekan keempat Januari 2014 diumumkan. Hanya, yang diambil berapa kuota berapa, itu belum ada,” jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan kebijakan umum APBD serta prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2014, belanja pegawai mencapai Rp946,8 miliar dari nilai belanja daerah Rp1,56 triliun. “Untuk belanja pegawai masih sebesar itu [Rp946,8 miliar]. Untuk perubahan nilai belanja daerah dari hasil pembahasan Badan Anggaran [Banggar] baru terlihat besok saat paripurna penyampaian hasil pembahasan,” terang Ketua DPRD Sragen, Sugiyamto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif