SOLOPOS.COM - Umar Hasyim (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Penyelenggaraan Solo International Ethnic Music (SIEM) tahun 2014 terancam tak dapat kucuran dana dari APBD Kota Solo. Hal itu menyusul penyelenggaraan event dua tahunan tersebut pada tahun ini dinilai gagal.

Menurut anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Umar Hasyim,Selasa (3/7/2012) munculnya sejumlah persoalan terkait SIEM yang akhirnya menggagalkan penyelenggaraan event tersebut di Solo, menjadi evaluasi bagi DPRD dalam pengalokasian anggaran ke depan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Evaluasi tersebut, kata Umar, terkait perencanaan yang sebenarnya sudah matang dan anggarannya bahkan telah melalui proses pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) 2012 lalu. Namun dalam pelaksanaannya ternyata berbuntut masalah sehingga gagal. Bahkan, panitia SIEM 2012 secara sepihak akhirnya memutuskan untuk membatalkannya dan mengubah namanya menjadi Kereta Kencana World Music Festival.

“Jika SIEM ternyata benar-benar gagal diselenggarakan pada tahun ini, tentu akan ada evaluasi. Dan dengan melihat kegagalan tersebut, bisa jadi penyelenggaraan ke depan tidak dianggarkan,” kata Umar ketika ditemui wartawan di Gedung Dewan.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD, Abdul Ghofar Ismail menegaskan akan mencermati lebih lanjut pengalokasian anggaran untuk penyelenggaraan SIEM ke depan dengan melihat kasus yang mencuat tahun ini. “Ya ini akan jadi menjadi evaluasi kami. Apakah nanti ke depan masih ada SIEM atau tidak, termasuk apakah Pemkot akan tetap mengalokasikan anggaran untuk SIEM atau tidak, akan lihat dulu hasil evaluasianya,” tandas Ghofar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya