SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO–Pemkot Solo bakal mengusulkan program beras untuk warga miskin (raskinda) melalui APBD 2014. Program tersebut diperkirakan bakal menyedot anggaran Rp8 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, mengatakan rencana program tersebut sudah mendapat persetujuan dari Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy).
Budi menuturkan data penerima Raskinda bakal tetap mengacu pada data dari pemerintah pusat, dalam hal ini data warga miskin yang dikeluarkan oleh badan pusat statistik (BPS).
“Data kami konsistem mengacu dari BPS. Hal ini agar tidak ada kesan tidak konsisten. BPS merupakan lembaga yang berkompeten persoalan seperti itu,” katanya, Minggu (10/2/2013).
Disinggung soal kualitas beras yang diprogramkan melalui raskinda, ia menjelaskan beras yang akan digunakan memiliki kualitas yang lebih baik dibanding raskin. Sementara terkait pengadaan beras, ia menegaskan beras untuk raskinda pihaknya tak berencana menggandeng bulog. “Yang jelas beras bukan dari bulog,” tegasnya.
Sekda pun mengungkapkan sebelumnya wacana soal program raskinda pernah diusulkan. Usulan tersebut diperkirakan menelan anggaran APBD hingga Rp8 miliar. “Ya dulu pernah diusulkan dengan perkiraan anggaran APBD Rp7 miliar-Rp8 miliar. Untuk kali ini kami usulkan juga segitu. Kami mantap untuk pelaksanaan di 2014. Kami bukan bermaksud apa-apa, kami hanya ingin mensejahterakan rakyat,” urainya.