Soloraya
Senin, 17 Juni 2024 - 09:10 WIB

Belasan Ribu Orang Salat Iduladha di Masjid Zayed Solo, Dapat Sarapan Bubur

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga antre mengambil sarapan berupa bubur yang disediakan takmir Masjid Sheikh Zayed Solo seusai Salat Iduladha, Senin (17/6/2024).(Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Belasan ribu orang mengikuti Salat Iduladha yang diselenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Banjarsari, Solo, Senin (17/6/2024). Tak sedikit dari mereka rela datang subuh.

Pantauan Solopos.com, jemaah mulai ramai berdatangan sejak pukul 05.00 WIB. Beberapa jemaah bahkan sudah datang sejak subuh.

Advertisement

Di pintu masuk jamaah nampak antre. Jemaah yang membawa tas diwajibkan untuk dilakukan pengecekan menggunakan baggage inspection atau alat pemeriksaan barang  yang biasa ada di bandara.

Sebelum masuk ruang salat utama, sejumlah jemaah menyempatkan untuk berkeliling menikmati kemegahan bangunan masjid hasil hibah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Presiden Jokowi itu.

Advertisement

Sebelum masuk ruang salat utama, sejumlah jemaah menyempatkan untuk berkeliling menikmati kemegahan bangunan masjid hasil hibah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Presiden Jokowi itu.

Sebagian dari mereka mengabadikan momen Iduladha di Masjid Sheikh Zayed. Beberapa jemaah mengeluarkan telepon pintar dan memotret sampai ke sudut bangunan.

Suasana berbeda ketika sudah memasuki ruang utama salat yang ditempati jemaah laki-laki. Ribuan jamaah khusuk menirukan takbir dan melantunkannya bersama sambil menunggu salat Iduladha dimulai.

Advertisement

Salat yang dimulai pukul 06.30 WIB dipimpin oleh KH. Ibrahim Asfari. Sedangkan yang menjadi khatib adalah KH. Abdul Karim atau Gus Karim.

Salah satu jemaah asal Banjarsari, Solo, Dendi Sadewa, 23, mengaku datang sejak subuh. Dia sengaja datang lebih awal untuk menghindari macet.

“Ini menjadi salat Iduladha pertama di Masjid Zayed. Pengin di sini karena dekat rumah. Terus juga di sini nyaman dan tempatnya juga megah,” kata dia kepada Solopos.com, Senin.

Advertisement

Jemaah asal Bekasi, Adelia Rizki, 26, juga datang lebih awal untuk menghindari berdesakan dengan jemaah lain. Dia datang sejak pukul 15.00 WIB.

“Ini kan Lebaran pertama enggak sama keluarga, nah pengin ngerasain ikut dan merasakan vibes salat di Masjid Zayed, kan pasti ramai,” kata dia.

Dia mengatakan ini merupakan kali pertama dirinya berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed. Meski sudah lama menetap di Kota Solo untuk bekerja, dia mengaku baru bisa menyempatkan waktu datang ke Masjid Sheikh Zayed pada momen lebaran Iduladha ini.

Advertisement

“Pas banget mumpung ada momentum. Ternyata bagus banget. Bangunannya megah dan pas pagi begini terasa sejuk,” kata dia.

Setelah salat, ratusan jemaah pun bergegas mengantre mengambil jatah sarapan yang sudah disediakan sebelumnya. Seperti yang sudah diberitakan, Masjid Sheikh Zayed menyiapkan sarapan sebanyak 10 ribu porsi dengan beragam menu, seperti bubur sumsum, bubur kacang hijau, jenang pati, dan sebagainya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif