SOLOPOS.COM - Kondisi terakhir Gapura Makutha, Kamis (2/8/2012). Gapura batas Kota Solo ini seharusnya sudah selesai akhir Juli lalu. (JIBI/SOLOPOS/ R Bambang Aris Sasangka)

Kongres JKPI tahun depan akan bertempat di Solo.

Solopos.com, SOLO — Kota Solo terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) pada 2018 mendatang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kabid Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan (Disbud) Solo, Mufti Raharjo, menjelaskan Solo dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan kongres JKPI 2018 berdasarkan kesepakatan peserta rapat kerja nasional (Rakernas) JKPI 2017 di Kabupaten Gianyar, Bali, yang digelar pada Senin (17/4/2017).

Dia yang juga hadir dalam Rakernas ke-6 JKPI tersebut menyebut pemilihan Solo sebagai tuan rumah kongres JKPI 2018 tidak terlepas dari pertimbangan sejarah.

“Prinsipnya dari hasil Rakernas JKPI di Gianyar, telah disepakati secara mufakat bahwa Solo ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan kongres JKPI tahun 2018. Kebetulan pada tahun depan sekaligus menandakan ulang tahun dasawarsa JKPI sejak berdiri di Solo pada 25 Oktober 2008,” kata Mufti di ruang kerjanya, Rabu (19/4/2017).

Mufti mengatakan banyak manfaat yang diperoleh Solo jika menjadi tuan rumah penyelenggaraan kongres JKPI 2018. Ia menyebut akan ada banyak ratusan orang perwakilan dari kota maupun kabupaten yang masuk dalam anggota JKPI datang ke Kota Bengawan.

Menurut dia, kongres JKPI 2018 di Solo juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan, seperti pertunjukan seni budaya dari masing-masing daerah, pameran potensi daerah, hingga city tour.

“Jika 58 kabupaten/kota masing-masing membawa rombongan yang terdiri dari 30 orang sampai 50 orang, industri pariwisata di Solo pasti akan terdampak langsung. Mereka otomatis akan mengenal Solo lebih dekat setelah menginap di hotel di Solo, makan di Solo, hingga mengunjungi wisata di Solo,” jelas Mufti.

JKPI merupakan sebuah organisasi di antara pemerintah kota dan pemerintah kabupaten kabupaten di Indonesia yang mempunyai keanekaragaman pusaka alam dan atau pusaka budaya (tangible dan intangible), yang bertujuan untuk bersama-sama melestarikan pusaka alam dan budaya tersebut sebagai modal dasar untuk membangun masa depan.

Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Solo, Basuki Anggoro Hexa, menyatakan Solo siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan kongres JKPI 2018 mendatang. Dia menyebut akan dilakukan koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Solo untuk menyukseskan persiapan acara tersebut.

Saat disinggung soal pelaksanaan Rakernas JKPI 2017 yang berlangsung selama tiga hari mulai Sabtu-Senin (15-17/4/2017) tersebut, Hexa menceritakan acara dimeriahkan juga dengan penyelanggaraan pameran UKM dari masing-masing daerah di Alun-alun Gianyar.

Produk yang dipamerkan oleh perwakilan Solo, antara lain kain dan baju batik, blangkon, hingga keris. Rombongan dari Solo dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Solo, Eny Tiyasni Susana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya