SOLOPOS.COM - Seorang nakes memejamkan mata kuat-kuat saat divaksin dokter di Puskesmas Sambirejo, Sragen, Selasa (26/1/2021). (Solopos/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN -- Sebanyak 204 orang tenaga kesehatan (nakes) Sragen tidak hadir dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, Senin-Jumat (25-29/1/2021). Sementara capaian nakes yang berhasil divaksinasi hingga Kamis (28/1/2021) sebanyak 3.874 orang.
Jumlah itu merupakan 77,8% dari total sasaran 4.980 orang nakes Kabupaten Sragen. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr Hargiyanto menyampaikan data tersebut kepada Solopos.com, Kamis malam.
Hargiyanto menerangkan jumlah vaksin untuk nakes Sragen sebanyak 10.000 dosis. Ia mengatakan dari sasaran nakes sebanyak 4.980 orang, sebanyak 3.874 orang atau 77,8% nakes sudah menerima vaksin.
Baca Juga: Pemkot Solo Tambah 5 Fasyankes Untuk Vaksinasi Covid-19 Tahap II, Mana Saja?
Baca Juga: Pemkot Solo Tambah 5 Fasyankes Untuk Vaksinasi Covid-19 Tahap II, Mana Saja?
Sisanya sebanyak 200 orang nakes Sragen atau 4% ditunda vaksinasi Covid-19 dan sebanyak 359 orang atau 7,2% tidak bisa disuntik vaksin.
Hargiyanto menyebut dari sekian nakes itu ada 204 orang nakes yang tidak hadir saat vaksinasi. Sehingga masih tersisa 353 orang nakes yang akan mengikuti vaksinasi pada Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Siap-Siap Lur! Gaya Kepemimpinan Cawali Solo Gibran dan Rudy Diprediksi Seperti Bumi Dan Langit
Sementara itu, Kepala Puskesmas Karangmalang, Sragen, dr Haris Almaca, mengaku mulai menyiapkan data usulan nama-nama warga yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap keempat.
Haris mengirimkan surat kepada desa atau kelurahan lewat kecamatan yang berisi pendataan penduduk yang berumur 18-30 tahun, 31-45 tahun, dan 46-60 tahun. “Data itu sebagai data dasar kami. Untuk kepastian vaksinasi bagi warga masih nanti. Surat saya titipkan ke kecamatan,” katanya.
Kepala Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, Budiyanto, menindaklanjuti surat dari Kepala Puskesmas Karangmalang itu dengan membuat surat kepada 54 rukun tetangga (RT) untuk pendataan warga yang akan ikut vaksinasi.
Baca Juga: Langgar Aturan PPKM, Hajatan Di Giriwondo Karanganyar Dibubarkan Satpol PP
“Ya, surat sudah kami sampaikan ke ketua RT masing-masing. Pendataannya hanya berdasarkan umur. Itu pendataan awal. Sementara semua warga yang sesuai dengan kategori umur kami data semua,” katanya.
Nanti menjelang vaksinasi akan ada screening lagi, seperti yang hamil, sakit, atau yang tidak bersedia. Hasil pendataan itu juga menjadi dasar perhitungan kebutuhan vaksin.